DPR Sentil Bobby karena Razia Truk Pelat Aceh, Singgung Potensi Ketegangan

Ade Rosman
2 Oktober 2025, 15:50
aceh, dpr, bobby nasution
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/bar
Mendagri Tito Karnavian (kanan), bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (tengah) dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (kiri) memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto secara daring di Kantor Presiden, Selasa (17/6/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustopa menyinggung tindakan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution yang merazia mobil truk bernopol Aceh (BL) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Saan mengatakan tindakan Bobby ini seharusnya tak boleh terjadi karena berpotensi menimbulkan ketegangan wilayah. Apalagi hal ini menjadi perbincangan masyarakat di media sosial. 

“Justru hal itu tidak boleh terjadi karena itu akan menimbulkan berbagai ketegangan antar daerah,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10). 

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem ini berpandangan bahwa Bobby tak boleh menunjukkan ego lintas daerah saat memimpin. Apalagi menurutnya, menantu Presiden ke-7 Joko Widodo itu adalah pucuk pimpinan daerah. 

“Tidak boleh ada ego apalagi lintas daerah. Benih-benih seperti itu harus ditiadakan,” kata dia. 

Sebelumnya, beredar video Bobby menghentikan sebuah truk bernomor polisi Aceh di Jalan Lintas Kabupaten Langkat. Video itu beredar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, penyetopan mobil truk itu sebagai sosialisasi kewajiban menggunakan pelat Sumut untuk perusahaan yang berdomisili di sana pada 2026 mendatang.

Bobby mengatakan, praktik serupa telah diterapkan di daerah lainnya seperti Riau, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Ia juga menjelaskan operasi itu juga menyasar daerah lainnya. Namun menurutnya operasi tersebut tak didokumentasikan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...