Gubernur Mualem Minta Pasokan Obat dan Pakaian jadi Prioritas Bantuan ke Aceh
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan penyediaan obat-obatan bagi masyarakat terdampak banjir menjadi prioritas saat ini. Hal ini menyusul adanya peningkatan kasus gangguan kesehatan, terutama iritasi dan gatal-gatal pada warga yang sudah berhari-hari terpapar lumpur dan air banjir.
“Ini kekurangan sekali obat-obatan,” kata Muzakir Manaf saat memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu (7/12), malam.
Kebutuhan sandang juga menjadi persoalan mendesak karena pakaian warga rusak atau tertimbun lumpur. Muzakir, yang akrab dipanggil Mualem, mengatakan, perlengkapan ibadah di berbagai lokasi tidak lagi layak pakai. Mayoritas masyarakat Aceh yang mengungsi saat ini tidak memiliki pakaian bersih untuk digunakan.
Ketua Umum Partai Aceh itu juga menyampaikan bahwa pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) telah menipis dan mulai menghambat aktivitas memasak warga terdampak banjir.
Situasi ini diperburuk oleh naiknya harga barang kebutuhan pokok di pasaran. Pemerintah Provinsi Aceh menemukan adanya pedagang yang menaikkan harga sembako secara tidak wajar. "Satu papan telur bisa sampai Rp 100 ribu," ujarnya.
Ia turut meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk merilis instruksi untuk pengendalian harga kebutuhan pokok saat masa darurat bencana. "Saya sudah amarkan semua Alfamart dan Indomart tidak sesekali menaikan harga barang. Kalau iya, saya copot izinnya," kata Mualem.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar manajemen penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dapat lebih menyesuaikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
"Ke depan kita akan lebih teliti dalam manajemen yang dibutuhkan rakyat. Saya kira obat-obatan harus segera prioritas," kata Prabowo.
Prabowo juga meminta adanya langkah cepat untuk pengadaan pakaian bagi warga. Ia mengatakan langkah ini dapat diarahkan untuk meningkatkan produksi industri garmen dan tekstil dalam negeri. "Saya kira juga bikin proyek khusus pakaian ini. Jadi bisa kirim ke daerah-daerah," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mendorong partisipasi publik yang ingin menyumbangkan pakaian layak pakai. Prabowo menilai dukungan pemerintah harus berjalan berdampingan dengan solidaritas sosial sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan pasca bencana.
"Bisa digerakkan kelompok masyarakat, (bagi) yang mau menyumbang pakaian mereka yang masih bagus. Saya kira bisa ini kita tunjukkan gotong-royong dan solidaritas sosial kita," kata Prabowo.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan laporan sementara hingga Minggu (7/12) tercatat 921 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di 52 kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Musibah itu juga menyebabkan 392 orang hilang dan 975.079 warga mengungsi.
Banjir dan tanah longsor juga mengakibatkan lebih dari 147 ribu rumah dan 405 jembatan di tiga provinsi terdampak rusak. Kejadian itu juga menghancurkan 199 fasilitas kesehatan, 701 fasilitasn pendidikan, 420 rumah ibadah, 234 gedung/kantor, dan lebih dari seribu fasilitas umum lainnya.
Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto menjelaskan, jumlah korban meninggal di Provinsi Aceh mencapai 366 orang, sementara 97 orang masih dinyatakan hilang. Bencana tersebut juga memaksa 914.202 warga Aceh mengungsi.
Sejumlah wilayah yakni 232 desa di Kabupaten Bener Meriah dan 295 desa di Aceh Tengah yang tersebar di 14 kecamatan masih terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor. Selanjutnya, kondisi Kabupaten Aceh Tamiang kini mulai menunjukkan perbaikan setelah bantuan logistik dapat masuk kawasan tersebut melalui jalur darat.
