Buka IIMS, Jokowi Harap Sektor Otomotif Bangkit dari Pukulan Pandemi
Presiden Joko Widodo membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Dalam acara tersebut, Presiden berharap industri otomotif bisa bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19.
Apalagi otomotif ini merupakan sektor penting dan bisa menyerap tenaga kerja dan menggerakkan usaha kecil. Oleh sebab itu, Pemerintah akan terus fokus mengawal perbaikan sektor ini.
"Agar bisa menaikkan ekspor ke pasar-pasar global," kata Jokowi saat pembukaan IMS Hybrid 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4).
Sebagaimana diketahui, industri otomotif menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan rata-rata andil sebesar 20 persen setiap tahun. Jokowi juga meminta, transformasi menuju teknologi hijau dilakukan pada industri ini.
Oleh sebab itu penggunaan energi hijau seperti biodiesel 30 persen (B30) dan biodiesel 100 persen (B100) harus terus dilakukan. Selain itu, pengembangan industri mobil listrik perlu terus dipercepat.
Tak hanya itu, Pemerintah juga terus menjadikan industri otomotif sebagai sektor investasi prioritas. Salah satu aturan yang disiapkan untuk memacu penanaman modal adalah penerapan Undang-Undang Cipta Kerja.
Selain itu, Presiden berharap gelaran tersebut bisa menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menggelar pameran otomotif berskala internasional. "Dan menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah event otomotif skala internasional, termasuk menggelar MotoGP di Mandalika, Formula E di Jakarta," kata Presiden.
Acara yang digelar selama 11 hari itu akan menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, Environment (CHSE). Acara tersebut turut diikuti oleh berbagai merek otomotif ternama.
Sementara, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, gelaran IIMS akan menjadi acuan dan referensi bagi selanjutnya.
"Bahkan menjadi acuan bagi event organizer di negara lain," ujar dia.
Pada kendaraan roda empat, peserta yang ikut hadir di antaranya BMW, Daihatsu, DFSK, Fin Komodo, Honda, Jeep, Mini, Mitsubishi, Prestige, Renault, Toyota, hingga Wulling. Sementara, kendaraan roda dua diwakili Astra Honda Motor, Benelli, Husqvarna, Italjet, KTM, Kawasaki, NIU, Royal Alloy, Royal Enfield, Yamaha, Asosiasi Pahami, hingga puluhan merek lainnya.
Adapun Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia atau Gaikindo merilis data penjualan mobil baru di Indonesia pada Maret 2021 mencapai 84.910 unit, melonjak hingga 72,6% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 49.202 unit.
Capaian penjualan 84.910 unit hampir mendekati rata-rata penjualan mobil pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, yakni rata-rata 85.576 unit dari total tahunan 1,03 juta mobil.