Mitch Evans Menjuarai Balapan Formula E Jakarta
Pembalap tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, keluar sebagai juara ajang balap mobil listrik Formula E, Jakarta E-Prix 2022, di sirkuit Jakarta International Circuit pada Sabtu (4/6). Pembalap asal Selandia Baru itu menyelesaikan lomba 40 lap itu dengan catatan waktu 48 menit 28,424 detik.
Catatan waktu Evans itu hanya terpaut 0,733 detik dari pembalap tim DS Cheetah, Jean-Eric Vergne, yang menyelesaikan lomba di posisi kedua. Vergne sebelumnya memulai balapan di urutan pertama. Ada pun posisi ketiga di podium ditempati pembalap tim Venturi, Edoardo Mortara.
Dengan keberhasilan ini, Evans menambah catatan kemenangannya usai menjuarai seri Rome E-Prix pada April lalu. "Tadi sangat panas. Senang dapat menang pada akhirnya, dan tim semua sangat senang," ujar Evans dalam wawancara Formula E usai balapan.
Balapan Jakarta E-Prix 2022 dimulai tepat pukul 15.04 WIB. Pada lap pertama, balapan berjalan lebih lambat ketika kendaraan pembalap Mahindra Racing, Oliver Rowland, yang terdepan dalam sesi latihan bebas pertama, Sabtu pagi, mengalami masalah. Dia terpaksa keluar dari jalur sirkuit dan membuat safety car masuk ke lintasan.
Sekitar sepuluh menit balapan berlangsung, Mitch Evans dan Vergne sudah bersaing berada di posisi terdepan. Di pertengahan lomba, pembalap tim Mercedes, Stoffel Vandoorne perlahan melaju ke depan dan mempertahankan posisinya di urutan kelima.
Persaingan antara Evans dan Vergne untuk menempati posisi terdepan terus terjadi. Evans membuat kejutan di lap ke-31 setelah berhasil menyalip Vergne dan mempertahankan posisinya hingga lap terakhir.
Evans naik ke podium juara dan menerima piala dari Presiden Joko Widodo. Uniknya, tidak ada selebrasi menyemprotkan sampanye seperti halnya seri-seri Formula E sebelumnya atau seperti di ajang balapan jet darat lainnya.
Evans pun hanya menggoyangkan trofi dalam genggamannya seolah ia tengah menyemburkan sampanye dari botol ke arah penonton.
Memang tidak ada produk dan iklan minuman beralkohol dalam ajang Formula E kali ini. Topik ini sebelumnya menjadi topik panas di tengah masyarakat, termasuk ketika panitia Formula E mengumumkan perusahaan bir Heineken sebagai salah satu sponsor.
Heineken merupakan sponsor global ajang Formula E di semua lokasi balapan. Namun untuk Indonesia, Heineken melakukan kompromi dengan tidak memajang logo perusahaan bir asal Belanda itu dan menaati pembatasan penjualan minuman beralkohol di Indonesia.