Lima Fakta LRT Cawang-Cibubur yang Akan Ujicoba Oktober 2019

Image title
Oleh Abdul Azis Said
7 Agustus 2019, 07:52
LRT Cawang-Cibubur, uji coba publik LRT Cawang-Cibubur, LRT Cawang-Cibubur beroperasi, uji coba LRT gratis
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Petugas proyek LRT Jabodebek di pembangunan Stasiun Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (14/1). Proyek yang dibangun sejak September 2015 ini melayani 3 lintas pelayanan, yaitu Cawang-Cibubur; Cawang-Dukuh Atas; Cawang-Bekasi Timur.

Kementerian Perhubungan merencanakan pembebasan lahan untuk pembangunan LRT tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir Juli 2019. Namun, lahan yang diperuntukkan untuk depo LRT di wilayah kota dan kabupaten Bekasi masih dalam tahap negosiasi.

Pemilik lahan tidak setuju dengan besaran ganti rugi yang ditawarkan pemerintah. Selain itu, kendala lainnya disebabkan lamanya proses peradilan yang harus menunggu 30 hari untuk mendapatkan putusan dari tuntutan yang diajukan oleh pemilik tanah kepada Pengadilan Negeri.

Hingga akhir Juli lalu, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto mengatakan, pembangunan proyek LRT ini telah lebih dari setengah jalan. Tahap penyelesaiannya sudah mencapai 65%. Perkembangan itu termasuk LRT pada relasi Cawang-Cibubur yang sudah mencapai 85% dan relasi Bekasi Timur-Cawang sebesar 57,1%.

Perkembangan Pembangunan LRT
Perkembangan Pembangunan LRT (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

4. Rencana uji coba juga mundur
Molornya pembangunan LRT Jabodebek yang terkendala pembebasan lahan berimbas pula pada mundurnya uji coba trayek Cawang-Cibubur. Semula uji coba trayek tersebut bisa berlangsung pada Juni 2019.

Jadwal uji coba kemudian mundur menjadi September 2019. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, pelaksanaan uji coba LRT menunggu pengerjaan temporary pit. Pada tahap awal, uji coba akan dilakukan tanpa awak. Namun, akhirnya jadwal uji coba ini pun mundur ke Oktober 2019 seperti disampaikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi.

(Baca: Menengok O-Bahn di Negara Lain, Bus dengan Rel Khusus)

5. Kereta canggih tanpa masinis
Kepala Divisi LRT Jabodebek John Roberto menyebutkan, kereta buatan INKA yang digunakan LRT memiliki teknologi canggih. Kereta tersebut tidak lagi membutuhkan kendali masinis. Namun, masinis tetap dibutuhkan sebagai pengawas jika sewaktu-waktu terjadi gangguan operasi LRT.

Kereta LRT bisa mengangkut 740 penumpang sekali jalan. Kapasitas tersebut terdiri atas 174 tempat duduk dan 566 penumpang berdiri.

Penulis: Abdul Azis Said (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...