Ditegur Jokowi, Menhub Sosialisasi Soal Keselamatan Berkendara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan ratusan pengemudi angkutan jalan yang beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada hari ini (31/3). Pertemuan itu diselenggarakan Budi, karena ditegur Presiden Joko Widodo.
Budi bercerita, dirinya kerap ditegur oleh Jokowi karena jarang bertemu dengan pengemudi angkutan jalan. Sebab, Jokowi meminta dirinya untuk menyosialisasikan tentang keselamatan berkendara kepada pengemudi.
Untuk itu, ia mengundang ratusan pengemudi angkutan jalan guna membahas tentang keselamatan berkendara. “Jokowi selalu menegur saya, ‘Pak Budi kan teman pengemudinya banyak. Harus sering bertemu, buat sosialisasi keselamatan berkendara',” ujarnya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (31/4).
(Baca: Kemenhub Sediakan Layanan Mudik Gratis ke 40 Kota)
Budi mengatakan, Jokowi menelepon dirinya pagi hari ini (31/3) untuk menyampaikan salamnya kepada para pengemudi. Lewat sambungan telepon itu, kata Budi, Jokowi menilai pengemudi angkutan jalan merupakan profesi yang mulia. Sebab, pengemudi angkutan jalan memudahkan mobilisasi masyarakat.
Oleh sebab itu, Budi membagikan beberapa sertifikat keselamatan berkendara kepada pengemudi angkutan jalan. “Sertifikat itu berkaitan dengan pengetahuan tentang keselamatan. Ini diberikan dengan harga khusus,” kata Budi.
(Baca: Begini Strategi Grab dan Go-Jek Tingkatkan Keselamatan Berkendara)
Sementara itu, Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi mengatakan beberapa perusahaan telah mewajibkan pengemudi angkutannya untuk memiliki sertifikat ini. “Selain Surat Izin Mengemudi (SIM), hal yang terkait kemampuan dan kompentensi dan nanti yang lebih luas lagi bisa dilihat dari sertifikat ini,” ujarnya.
(Baca: Lalintas, Kontribusi Milenial Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas)
Adapun pengemudi angkutan jalan yang hadir pada sosialisasi ini berasal dari beberapa perusahaan. Perusahaan itu di antaranya PT Blue Bird Tbk, Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri), Grup Sinar Jaya, dan PT Hiba Utama. Selain itu, hadir Paguyuban Pengemudi Hebat.