Citilink Rombak Rute Penerbangan untuk Dongkrak Keuangan Garuda
PT Citilink Indonesia berencana merombak seluruh rute penerbangannya. Langkah ini diharapkan bisa mendukung kinerja keuangan induk usahanya yakni PT Garuda Indonesia Tbk. Apalagi, perusahaan pelat merah itu merugi pada kuartal I 2017.
Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo mengatakan pihaknya mendapat mandat dari Garuda untuk memperbaiki kinerjanya, terutama sektor keuangan. “Jadi kami akan melakukan restrukturisasi seluruhnya," ujar Juliandra saat konferensi pers, di Hotel Morrisey, Jakarta, Selasa (2/5). (Baca: Citilink Buka Penerbangan Regional Pertama ke Timor Leste)
Pada kuartal I lalu, Garuda memang mengalami rugi bersih sebesar US$ 99,1 juta. Padahal, periode sama tahun lalu berhasil meraup laba bersih US$ 0,8 juta. Penyebab turunnya laba tersebut adalah peningkatan biaya operasi sebesar 21,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Juliandra, restrukturisasi rute ini masih akan dikoordinasikan dengan manajemen Garuda. Dalam restrukturisasi itu nantinya, bisa saja jadwal dan frekuensi penerbangan Citilink bisa berkurang atau bahkan bertambah.
(Baca: Sambut Mudik 2017, Garuda Tambah 45 Ribu Kursi Penerbangan)