Pilot Citilink Meracau, Kemenhub Temukan Lima Penyimpangan

Maria Yuniar Ardhiati
Oleh Maria Yuniar Ardhiati - Ameidyo Daud Nasution
30 Desember 2016, 15:38
Pesawat citilink
Arief Kamaludin | Katadata

Dengan adanya temuan-temuan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan peringatan pertama kepada Citilink Indonesia. Maskapai ini pun diminta melaksanakan investigasi internal, perbaikan, serta pencegahan kejadian serupa.

"Sehubungan dengan penerbang a/n Capt. Tekad Purna Agniamartanto, PT Citilink Indonesia diminta membebastugaskan yang bersangkutan sementara," kata Suprasetyo. Tekad diminta tidak bertugas hingga proses investigasi selesai.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah berupa pemeriksaan kesehatan kepada pilot bersangkutan. Ia menjanjikan apabila hasil pemeriksaan yang dilakukan Kemenhub terbukti Tekad menggunakan narkoba maka sanksi yang diberikan akan sangat keras.

“Jadi kami mohon maaf dan memastikan Kemenhub akan selalu tegas dalam hal ini,” kata Bambang.

Dia menjelaskan, dugaan pelanggaran ini merupakan bahaya bagi keselamatan dan keamananan penumpang pesawat. Oleh sebab itu, selain regulator, Kemenhub juga meminta manajemen Citilink mengambil langkah tegas kepada pilot tersebut. “Kami telah instruksikan agar Citilink ambil langkah (sanksi),” ujar Bambang.

Seperti diketahui, para penumpang pesawat Citilink QG 800 rute Surabaya-Jakarta, Rabu pagi (28/12), mengeluhkan perilaku kapten pilot, Tekad Purna. Dikutip dari BBC, salah seorang penumpang pesawat itu mendengar Tekad memberikan pesan kepada penumpang: “We’re going to get ready, everything is ready. Oh yes,yes.. already..already...”

Pilot tersebut lalu melanjutkan dengan menyebut beberapa nama pramugari dan melanjutkan dengan suara menggumam panjang. Alhasil, sebagian penumpang memutuskan keluar dari pesawat dan tidak mau melanjutkan penerbangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...