Pembahasan Revisi UU Penyiaran yang Atur Netflix Mundur Lagi Jadi 2021

Fahmi Ahmad Burhan
3 Juli 2020, 16:44
Pembahasan Revisi UU Penyiaran yang Atur Netflix Mundur Lagi Jadi 2021
123RF.com/Charnsit Ramyarupa
Ilustrasi Netflix

Revisi Undang-undang atau UU Penyiaran menjadi salah satu dari 16 regulasi yang digeser dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020 menjadi 2021. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyayangkan mundurnya pembahasan aturan yang memuat tentang Netflix hingga YouTube ini.

Pembahasan revisi UU Nomor 32 Tahun 2002 itu juga tertunda pada tahun lalu. Padahal, revisinya diajukan sejak 2017.

Advertisement

Kementerian Kominfo pun masih menunggu sikap dari DPR terkait mundurnya pembahasan UU Penyiaran. "Revisi UU masih akan dikonsultasikan dengan Komisi I," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli kepada Katadata.co.id, Jumat (3/7). 

Ramli khawatir, keputusan itu akan berdampak pada proses migrasi televisi atau TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO). "Kalau mundur terus, migrasi TV analog ke digital akan terkan dampak. Peraturan lainnya juga," ujar dia.

(Baca: DPR Targetkan Revisi UU Penyiaran yang Atur Netflix Terbit Akhir 2020)

Jika pembahasan revisi UU Penyiaran benar-benar mundur menjadi 2021, kementerian berharap ASO masuk di RUU Omnibus Law. Dengan begitu, migrasi tetap dapat berjalan.

Kementerian menargetkan migrasi TV analog ke digital rampung sebelum 2024. Hal ini bertujuan agar Kominfo memiliki digital dividen yang bisa digunakan untuk fasilitas perencanaan.

Digital dividen merupakan frekuensi yang didapat dari perubahan penyiaran TV analog ke Digital yang ada di 700 Mhz. Saat ini, kementerian melakukan simulcast atau penyiaran TV analog dan digital secara bersamaan agar masyarakat terbiasa.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement