Varian Omicron Menyebar, Beberapa Negara Perketat Pembatasan Aktivitas

Cahya Puteri Abdi Rabbi
29 November 2021, 08:01
omicron, virus corona, varian omicron, covid-19
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Warga melintas di depan tentang mural COVID-19 di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Varian baru Covid-19, Omicron menyebar di banyak negara. Kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia pada Minggu (28/11), bahkan ketika ketiga negara ini masih menerapkan pembatasan aktivitas warga di luar rumah.

Sejumlah negara pun bergegas memberlakukan pembatasan perjalanan dan aktivitas masyarakat. Sebab, khawatir varian Omicron kebal terhadap vaksinasi dan dapat membuat ekonomi kembali terpuruk.

Advertisement

Salah satunya Filipina yang memperketat perbatasan dengan menambahkan tujuh negara Eropa ke larangan perjalanan pada Minggu (28/11). Awalnya, negara ini hanya memberlakukan pembatasan terhadap tujuh negara Afrika, yakni Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, dan Mozambik.

Kini, Filipina juga melarang pengunjung dari Austria, Republik Ceko, Hongaria, Belanda, Swiss, Belgia, dan Italia hingga pertengahan Desember (15/12).

Pemerintah Filipina juga membatalkan rencana untuk mengizinkan turis asing yang sudah divaksin masuk ke negaranya mulai 1 Desember. 

"Perjalanan internasional, terlepas dari status vaksinasi, berasal dari atau yang pernah ke negara yang masuk dalam daftar merah, tidak akan diizinkan," kata Juru bicara Presiden Filipina Karlo Nograles, dikutip dari Channel News Asia, Senin (29/11).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement