Bertambah Satu, 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru

Desy Setyowati
5 Desember 2021, 18:26
gunung semeru, bencana, bnpb
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.
Aktivitas Gunung Semeru terpantau dari pos pantau di desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang pada Minggu (5/12) per Pukul 17.30 WIB. Namun ada lima yang belum diidentifikasi.

“Jumlahnya bertambah satu orang dari pengumuman tadi siang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaa BNPB Abdul Muhari saat konferensi pers virtual, Minggu (5/12).

Dia juga menyampaikan, korban luka berat mencapai 35 orang. Sedangkan luka ringan 21 orang. Maka, total 56 orang.

“Jumlah total korban luka berkurang dari Siang tadi 69 orang,” kata dia.

Namun, ia menyampaikan bahwa belum ada posko terpadu tanggap darurat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar posko terpadu dibentuk malam ini.

BNPB melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan mengirimkan bantuan dalam rangka penanganan darurat pasca-erupsi Gunung Semeru. Selain itu, ada beberapa lembaga yang memberikan bantuan.

Pengiriman bantuan logistik tahap pertama tersebut bersamaan dengan kehadiran Tim Reaksi Cepat (TRC), serta perwakilan kementerian dan lembaga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala BNPB Suharyanto tiba di Bandar Udara Juanda, Surabaya pada Minggu (5/12) Pukul 08.00 WIB. Ia langsung bertolak menuju Kabupaten Lumajang melalui jalan darat untuk meninjau lokasi terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

“Bantuan yang diberikan pada tahap awal nilainya Rp 1,1 miliar,” demikian dikutip dari keterangan pers.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...