Tambah Pendapatan Toko, Kudo Menarik Hati Grab dan East Ventures

Desy Setyowati
12 April 2019, 15:56
Kudo, East Ventures, Grab
Grab
(ki-ka) Marketing Manager BookMyShow Indonesia Martina Solya, Co-founder & Country Manager Sejasa.com Anthony Eka Wijaya, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Head of Commercial & Business Expansion Kudo Nacitta Kanyandara, dan Head of Investments & Program Grab Ventures Aditi Sharma saat peluncuran Grab Ventures Velocity angkatan kedua di Jakarta.

Kudo telah menghubungkan dua juta agen yang merupakan pemilik toko dengan teknologi di Indoneia. Skema bisnis ini lantas menarik hati modal ventura East Ventures dan  penyedia layanan on-demand, Grab.

Perusahaan ini dibangun oleh Albert Lucius dan Agung Nugroho, pada Juli 2014. Kudo menghubungkan masyarakat Indonesia yang belum terkoneksi internet dengan layanan online, seperti berbelanja di e-commerce.

Konsep bisnis ini menarik perhatian salah satu pendiri East Ventures Willson Cuaca. Sebab, layanan ini dinilai cocok bagi konsumen e-commerce di luar Jakarta. “Kami kenal Willson dari rekam jejak dia, tetapi kami tidak pernah bertemu. Kami tahu dia orang yang percaya pada orang lain,” ujar COO Kudo Nugroho dalam siaran pers, kemarin (11/4). 

(Baca: Keberhasilan Kudo Melayani Masyarakat Unbanked Dan Diakuisisi Grab)

Lucius dan Nugroho bertemu Willson dalam pertemuan Indonesian Professional Association (IPA) di Silicon Valley. Lantas mereka berdiskusi di sebuah kafe. Di sana, Lucius dan Nugroho memperlihatkan prototipe user interface milik mereka menggunakan tablet. Produk ini langsung menarik perhatian Wilson.

Alhasil, pertemuan selama kurang dari enam jam itu berbuah penawaran kerja sama. "Akhirnya, ada yang benar-benar memahami peluang konsumen offline di Indonesia dan menggabungkan hal tersebut dengan teknologi membuatnya kuat,” kata Nugroho.

(Baca: Gandeng Kudo, OVO Sasar Pengguna Offline di 500 Kota)

Pada 2014, masyarakat yang belum memiliki rekening (unbanked) mencapai 64 % dari total penduduk Indonesia. Penetrasi internet juga baru 20 % dari total penduduk. Transaksi e-commerce juga kurang dari 1 % total penjualan ritel di Indonesia. Untuk itu, solusi yang ditawarkan Kudo dinilai cocok guna mengatasi kesenjangan ini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...