Grab Dikabarkan dalam Pembicaraan dengan Bank untuk Galang Rp 7,4 T

Cindy Mutia Annur
20 Juli 2020, 14:59
Grab Dikabarkan dalam Pembicaraan dengan Bank untuk Galang Rp 7,4 T
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi, mitra pengemudi Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan (22/11/2018).

Perusahaan penyedia layanan on-demand, Grab dikabarkan dalam pembicaraan dengan bank untuk mengumpulkan dana hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun. Negosiasi ini terkait fasilitas pinjaman (loan facility).

Kabar tersebut diungkapkan oleh dua sumber DealStreetAsia. Katadata juga sudah mengonfirmasi kabar ini kepada Grab. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan.

Advertisement

Akan tetapi, Grab Financial memang dikabarkan tengah mencari investasi US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,55 triliun sejak awal tahun ini. Dana segar itu akan digunakan untuk memperkuat merek, sehingga unit bisnis Grab ini bisa beroperasi secara mandiri.

(Baca: Dikabarkan Merger dengan Gojek, Grab Justru Dapat Investasi Rp 11,8 T)

Informasi itu diungkapkan salah satu eksekutif yang mengetahui persoalan tersebut, kepada FinanceAsia. “Tidak jelas apakah dana US$ 300 juta akan berasal dari investasi luar, suntikan tunai dari Grab atau campuran keduanya,” demikian dikutip dari FinanceAsia, pada Maret lalu (17/3).

Sedangkan Grab sudah mendapatkan pendanaan US$ 850 juta atau sekitar Rp 11,84 triliun dari investor Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan TIS Inc akhir Februari (25/2). Dana segar ini akan digunakan untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat diakses konsumen di Asia Tenggara.

Bank terbesar di Jepang, MUFG akan menginvestasikan US$ 706 juta atau sekitar Rp 9,84 triliun. Sedangkan TIS menanamkan modal US$ 150 juta atau Rp 1,46 triliun.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement