Gojek dan Digitaraya Akan Latih 15 Startup Kuliner soal Siasat Bisnis

Cindy Mutia Annur
28 Juli 2020, 19:03
Gojek dan Digitaraya Akan Latih 15 Startup Kuliner soal Siasat Bisnis
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Ilustrasi, seorang pedagang dengan mengenakan masker, pelindung wajah dan sarung tangan plastik meracik minuman saat hari pertama pembukaan kembali pusat kuliner Thamrin 10, kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (15/6/2020).

Perusahaan akselerator startup kuliner, Digitarasa kembali menggelar program pelatihan tahap kedua. Akselerator besutan Gojek dan Digitayara ini akan menyeleksi 15 perusahaan rintisan di sektor makanan dan minuman.

Pelatihan akan berfokus pada siasat bisnis dalam menyambut era tatanan kebiasaan atau normal baru (new normal). “Ini tema utama,” kata CEO Digitarasa Arnold Poernomo saat konferensi pers secara virtual, Selasa (28/7). 

Digitarasa bakal berfokus mendorong startup yang dilatih untuk memperluas bisnis di tengah pandemi corona. Harapannya, mereka dapat bertahan dan bahkan meningkatkan bisnisnya.

Materi yang akan diberikan seperti kemampuan manajemen bisnis kuliner dari pakar seperti CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata dan CEO Mangkok Ku Randy Julius Kartadinata. Arnold juga bakal memberikan pelatihan.

Startup kuliner yang terpilih juga akan mendapatkan insight terkait industri dari Digitaraya, Google, McKinsey, dan perusahaan global lainnya. Mereka juga bakal memperoleh akses ke permodalan.

Besaran dana yang akan mereka terima disesuaikan dengan kebutuhan startup terpilih. "Setiap startup akan memiliki nilai (pendanaan) yang berbeda-beda," ujar Arnold. 

Pada angkatan pertama, Digitarasa mengurasi 14 startup kuliner dari total 2.115 pendaftar. Kini, Digitarasa membuka pendaftaran tahap kedua mulai 20 Juli hingga 7 Agustus.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...