Luncurkan iPhone 12 Hari Ini, Siasat Apple Jual Ponsel 5G dan Murah

Fahmi Ahmad Burhan
13 Oktober 2020, 11:53
Apple luncurkan ponsel 5G iPhone 12 hari ini
Instagran/@theapplehub
Ilustrasi iPhone 12

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apple meluncurkan ponsel pintar (smartphone) 5G pertamanya iPhone 12 pada hari ini. Produsen gadget itu mulai gencar menjual gawai murah di tengah pandemi corona.

Ponsel 5G itu akan terdiri dari empat varian yakni iPhone 12, Pro, Pro Max, dan mini. Analis teknologi Jon Prosser menyebutkan, varian mini dibanderol mulai dari US$ 649 atau sekitar Rp 9,6 juta.

Sedangkan iPhone 12, Pro, dan Pro Max masing-masing US$ 749 (Rp 11,1 juta), US$ 999 (Rp 14,8 juta), dan US$ 1.099 (Rp 16,3 juta). Ukuran gawai varian mini dan Pro Max yakni 5,4 dan 6,7 inci, sementara 12 dan 12 Pro 6,1 inci.

Gadget anyar tersebut mengombinasikan teknologi 5G, variasi ponsel, dan harga terjangkau. “Ini adalah siklus produk terpenting dalam dekade terakhir bagi Apple,” kata Analis Wedbush Securities Daniel Ives dikutip dari Business Insider, hari ini (13/10).

Wedbush Securities memperkirakan, Apple mengirim setidaknya 75 juta unit iPhone 12 untuk tahun ini. Sedangkan Ives memperkirakan, 40% dari 950 juta pengguna iPhone belum menganti ponselnya dalam 3,5 tahun terakhir. “Ini dapat menjadi badai permintaan yang sempurna bagi Apple,” kata dia.

Hal senada disampaikan oleh mitra di Loup Ventures, Gene Munster. “Potensi peningkatan ini terjadi setiap enam hingga delapan tahun. Ini sangat jarang, sehingga penting,” katanya.

Tim analis Morgan Stanley yang dipimpin oleh Katy Huberty sepakat bahwa peluncuran iPhone di musim gugur ini diramal menjadi yang paling signifikan terhadap penjualan, dalam beberapa tahun. Bukan hanya karena siklus permintaan, tetapi juga didukung teknologi terbaru yakni 5G.

Dikutip dari Apple Insider, semua varian menggunakan prosesor A14 Bionic. Badan perangkat keempatnya juga berbahan keramik.

Keempat gadget itu mampu merekam berstandar Dolby Vision HDR atau diklaim baik. Yang membedakan hanya dari sisi kemampuan kamera dan kapasitas penyimpanan.

iPhone 12 mini dan standar memiliki opsi kapasitas penyimpanan 64, 128, dan 256 GB. Sedangkan Pro dan Pro Max mempunyai pilihan 128, 256, dan 512 GB.

Kemudian, iPhone 12 mini dan standar dibekali dua kamera yang terdiri dari lensa wide-angle dan ultrawide. Sedangkan kedua varian Pro dibekali dengan tiga kamera belakang yakni telefoto dengan lensa optical zoom 4x, sensor light detection, dan fitur LiDAR.

Semua kamera berukuran 12 megapiksel. Selain itu, mampu merekam kualitas 4K dengan kecepatan 120fps dan 240fps.

Tahun lalu, Apple meluncurkan iPhone 11 seharga US$ 699 atau lebih murah US$ 50 daripada iPhone XR 2018. Perusahaan melanjutkan produksi ponsel dengan harga yang lebih terjangkau, termasuk iPhone 12.

Korporasi AS itu juga memproduksi iPhone SE yang dibanderol mulai dari US$ 399 atau sekitar Rp 5,8 juta. Meski begitu, ponsel ini didukung cip (chipset) SoC A13 Bionic yang sama dengan iPhone 11.

IDC mencatat, penjualan ponsel Apple turun dari 9,9 juta pada kuartal I 2019 menjadi 6,9 juta unit awal tahun ini. Namun, pengiriman gadgtnya naik menjadi 12,4 juta pada kuartal II, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan Apple pun naik 2% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 26,4 miliar pada kuartal III 2020. " Kombinasi dari faktor bentuk yang lebih kecil dan harga yang sangat terjangkau membuat iPhone SE sangat populer," kata CEO Apple Tim Cook dikutip dari Business Insider, Agustus lalu (1/8).

Scott Brown dari Android Authority mengatakan, ponsel iPhone SE membantu keuangan perusahaan di tengah pandemi virus corona. "Ini adalah ponsel yang tepat pada saat yang tepat," katanya dikutip dari Android Authority, April lalu.

Apple pun mulai menyasar pasar India dengan menawarkan ponsel murah. Bahkan, tiga perakit perangkat iPhone yakni Foxconn, Wistron, dan Pegatron berinvestasi US$ 900 juta di Negeri Bollywood.

Selain Apple, Google menjual murah pada produk ponselnya. Raksasa teknologi ini meluncurkan Pixel 5 seharga US$ 699 (Rp 10,3 juta) dan Pixel 4A US$ 499 (Rp 7,3 juta). 

Harga kedua gadget itu lebih murah ketimbang ponsel 5G milik Samsung, Galaxy S10 US$ 1.149 (Rp 16,9 juta). 

SVP Devices and Services Google Rick Osterloh mengatakan, perusahaan sudah merancang beragam fitur yang ada di Pixel 5 dan Pixel 4A sebelum ada pandemi virus corona. Namun, korporasi memutuskan untuk menjualnya dengan harga murah karena menyesuaikan dengan kondisi perekonomian. 

Google mencatat, permintaan ponsel di beberapa negara menurun karena pandemi Covid-19. "Apa yang tampaknya tidak dibutuhkan dunia saat ini, yaitu ponsel seharga US$ 1.000 (Rp 14,8 juta) lainnya," kata Rick dikutip BBC Internasional.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...