Rapor Traveloka saat Corona: Pengguna Naik 100%, Staycation jadi Tren

Fahmi Ahmad Burhan
26 Januari 2021, 18:11
Rapor Traveloka saat Corona: Pengguna Naik 100%, Staycation jadi Tren
traveloka
Ilustrasi Traveloka

Startup penyedia jasa pariwisata berbasis digital atau online travel agent (OTA), Traveloka mencatatkan pertumbuhan beberapa layanan di tengah pandemi corona. Jumlah pengguna harian juga meningkat 100% selama tahun lalu.

Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah tidak memerinci layanan apa saja yang transaksinya melonjak. Namun, ia mengatakan bahwa peningkatan penggunaan tecermin pada jumlah pengguna yang meningkat.

Advertisement

"Jumlah lengguna kami naik dua kali lipat pada 2020," kata Reza saat konferensi pers virtual, Selasa (26/1). "Kami juga dapat pendanaan. Ini mencerminkan investor yang terus percaya."

Untuk mendongkrak transaksi di tengah pandemi Covid-19, Traveloka melakukan beberapa inovasi. Pada April 2020 misalnya, perusahaan menyediakan fitur konten video Jendela XERU pada platform Xperience.

Kemudian menghadirkan paket donasi mulai dari Rp 11 ribu hingga Rp 27 ribu per porsi untuk mendukung mitra restoran Traveloka Eats pada Mei 2020. Perusahaan juga menyediakan layanan uji tes risiko tertular Covid-19 di 44 kota pada Juni 2020.

Lalu, menyediakan promosi berupa flash sale melalui fitur siaran langsung (live streaming) di media sosial. Traveloka juga meluncurkan fitur Buy Now Stay Later untuk akomodasi dan Mesin Waktu dari Traveloka Xperience. Ini memungkinkan pengguna memesan layanan terlebih dulu, menginap atau bepergian ditentukan kemudian.

Unicorn Tanah Air itu juga menyediakan jasa tes cepat (rapid test) risiko tertular virus corona di Bandara Soekarno Hatta. Ini karena calon penumpang pesawat harus memiliki surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan hasil rapid test maupun PCR sebelum bepergian menggunakan transportasi udara.

Kemudian, Traveloka meluncurkan layanan tur virtual. Pada November 2020, perusahaan juga mengadakan event promosi yakni Traveloka Epic Sale yang mendongkrak transaksi hingga 13 kali lipat.

Startup jumbo itu pun gencar memasarkan produk dengan konten seputar staycation, roadtrip, dan lainnya yang sesuai dengan protokol kesehatan. Traveloka mencatat, Jakarta dan Bali menjadi kota favorit masyarakat untuk berlibur. Persentasenya, Bali 83%, Jakarta 30%, dan sisanya Yogyakarta, Jawa Barat, dan Lampung. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement