Traveloka dan Tiket.com Pacu Transaksi pada Akhir Tahun

Fahmi Ahmad Burhan
4 November 2020, 19:45
Strategi Traveloka dan Tiket.com Dongkrak Transaksi pada Akhir Tahun
Google Play Store
Ilustrasi, tampilan platform Traveloka dan Tiket.com

Pemerintah berencana memberikan stimulus untuk industri pariwisata Rp 1 triliun pada akhir tahun. Startup penyedia layanan perjalanan berbasis digital (Online Travel Agent/OTA) Traveloka dan Tiket.com menyambut hal ini dengan beragam diskon untuk mendongkrak transaksi.

Traveloka akan menggelar program promosi Epic Sale 2020 mulai bulan ini. Unicorn nasional ini menggaet ribuan mitra di industri pariwisata untuk memberikan diskon hingga 80%.

Advertisement

Program promosi tersebut akan berlangsung selama 5-11 November. Diskon ini berlaku untuk berbagai layanan mulai dari pemesanan hotel, tiket pesawat, Traveloka Xperience, antarjemput bandara, shuttle atau travel antarkota hingga asuransi.

Epic Sale tahun lalu, tingkat kunjungan ke platform meningkat hingga 70 kali lipat. "Konsumen dapat menikmati promo spesial ini untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup," kata VP of Market Management Traveloka Accommodation Shirley Lesmana dalam acara peluncuran program Epic Sale 2020 secara virtual, Rabu (4/11).

Co-Founder Traveloka Albert mengatakan, program tersebut sejalan dengan langkah regulator mendongkrak industri pariwisata pada akhir tahun ini. "Ini diharapkan dapat terus selaras dengan upaya pemerintah dalam memulihkan sektor wisata di Indonesia dan mengaktifkan operasi bisnis berbagai pelaku usaha terkait," katanya.

Selain promosi, Traveloka meluncurkan beragam layanan yang dinilai sesuai dengan situasi pandemi corona. Fitur itu di antaranya tur virtual, tes risiko Covid-19, siaran langsung (live streaming) hingga paket donasi mulai dari Rp 11 ribu hingga Rp 27 ribu per porsi untuk mendukung mitra restoran Traveloka Eats pada Mei lalu.

Bisnis unicorn nasional itu mulai pulih. “Di tiga pasar domestik yang kami miliki yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam, pemulihan berjalan kuat,” kata President Traveloka Group Operations Henry Hendrawan dikutip dari Tech In Asia, Oktober lalu (20/10).

Di Indonesia, transaksi hotel mencapai sekitar 70-75% dibandingkan sebelum ada virus corona. Ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus, sebagaimana Databoks berikut:

Jumlah pengguna aktif mingguan di Android juga pulih dibandingkan penurunan tajam pada Maret lalu, meski masih jauh dibandingkan pra-pandemi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement