Sempat Tuai Polemik, Aturan Data Pengguna WhatsApp Berlaku 15 Mei

Desy Setyowati
15 Maret 2021, 09:41
Sempat Tuai Polemik, Aturan Data Pengguna WhatsApp Berlaku 15 Mei
Katadata
Ilustrasi WhatsApp

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), WhatsApp menerapkan kebijakan baru soal penggunaan data pengguna mulai 15 Mei. Aturan ini sempat menuai kontroversi di banyak negara, termasuk Indonesia.

Kebijakan tersebut menuai kontroversi karena WhatsApp akan berbagi data dengan induknya, Facebook. Alhasil, penerapan aturan anyar itu mundur dari rencana awal Februari (8/2) menjadi 15 Mei.

Advertisement

"Apa yang akan terjadi setelah 15 Mei jika Anda tidak menerima persyaratan privasi? WhatsApp menyatakan bahwa akun pengguna tidak akan dihapus tetapi memiliki fungsi terbatas," kata WhatsApp melalui laman pemberitahuan, dikutip Senin (15/3).

Pembatasan ini yaitu dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tak akan bisa mengirim pesan melalui WhatsApp. “Setelah 120 hari, akun yang tidak aktif akan dihapus otomatis,” demikian dikutip dari Quartz India, akhir pekan lalu (13/3).

WhatsApp menjelaskan, perubahan pada ketentuan layanan dan kebijakan privasi hanya terkait dengan perpesanan antara bisnis dan pelanggan mereka di platform. “Kami juga menyediakan informasi lebih lanjut mengenai cara mengumpulkan, membagikan, dan menggunakan data,” demikian dikutip dari laman resmi.

Hal yang berubah yakni pengguna akan dapat terhubung dengan lebih banyak bisnis. Namun, “ini sepenuhnya bersifat opsional,” demikian tertulis. “Anda dapat memilih apakah ingin chat dengan bisnis di WhatsApp atau tidak. Selain itu, bisa memblokir atau menghapus bisnis dari daftar kontak.”

Bisnis yang lebih besar seperti maskapai penerbangan atau retail, dapat menerima pertanyaan dari ribuan pelanggan sekaligus. Ini memungkinkan pelanggan melacak pesanan atau mengetahui informasi penerbangan.

“Itu untuk memastikan bahwa mereka dapat merespons pelanggan dengan cepat,” demikian tertulis. “Ketika hal ini terjadi, kami akan secara jelas melabeli chat Anda dengan mereka sebagai informasi.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement