TikTok Akuisisi Pengembang Mobile Legend, Tencent Rambah Gim Konsol

Fahmi Ahmad Burhan
24 Maret 2021, 09:43
TikTok Akuisisi Pengembang Mobile Legend, Tencent Rambah Gim Konsol
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Seorang pria memainkan game online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Induk TikTok, ByteDance mengakuisisi pengembang game online Mobile Legend, Moonton. Developer PUBG, Tencent pun merambah pasar gim konsol.

CNBC Internasional melaporkan, ByteDance mengakuisisi Moonton US$ 4 miliar atau Rp 57,7 triliun. Anak usahanya, Nuverse disebut berperan di balik akuisisi tersebut.

Advertisement

Akuisisi tersebut dilakukan untuk diversifikasi usaha di luar periklanan. Perusahaan Tiongkok itu ingin mengambil bagian dari bisnis gim seluler, yang pasarnya mencapai US$ 86 miliar.

Sedangkan Moonton membuat gim pertarungan secara virtual atau multiplayer online battle arena (MOBA), Mobile Legends. Dua pesaing Mobile Legends yakni Honor of Kings dan League of Legends dari Tencent.

"Moonton merupakan mitra sempurna untuk membantu kami mengembangkan strategi gim di pasar internasional,” kata ByteDance dalam pernyataan resmi dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (23/3).

CEO konsultan Kantan Games, Serkan Toto mengatakan bahwa akuisisi Moonton merupakan kesepakatan besar di industri gim global. "Akuisisi di sektor gim terus berlanjut. Saya yakin ByteDance masih akan mencari pengembang lain," katanya.

Selain akuisisi, induk TikTok itu agresif merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang gim. Berdasarkan iklan yang dirilis tahun lalu, ByteDance merekrut 700 karyawan yang ditempatkan di bagian bisnis divisi game online. Lalu 200 lainnya mengisi bagian teknis.

ByteDance juga merekrut Jason Fung sebagai Global Head of Gaming Content, yang sebelumnya menjabat Senior Director Global Esports Alibaba.

Serkan mengatakan, upaya ByteDance mengakuisisi korporasi besar dan mengembangkan SDM untuk bersaing dengan raksasa gim Tencent. “Bersiaplah untuk perang panjang antara Tencent dan ByteDance dalam mendapatkan konten gim," ujarnya. 

Namun, Tencent tak mau kalah. Gizchina melaporkan, Tencent berencana memperluas pasar dengan membuat konsol atau perangkat gim seperti PlayStation. Selama ini Tencent berfokus pada konten dan perangkat lunak (software) game online

Tencent pun bakal mengadakan kemitraan dengan produsen ponsel pintar atau smartphone seperti Asus ROG, Red Magic dan Black Shark.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement