Pamor Bitcoin, Goldman & Morgan Stanley Tawarkan Investasi Uang Kripto
Dua bank besar asal Amerika Serikat (AS) Goldman Sachs dan Morgan Stanley menawarkan investasi cryptocurrency seperti bitcoin dan ethereum. Ini membuat harga bitcoin terus meningkat dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan situs Coindesk, harga bitcoin sempat berada pada level US$ 57.720 per koin pada Rabu (31/3) atau ketika Goldman mengumumkan akan menawarkan investasi cryptocurrency. Kini, harganya US$ 59.311 per koin pada siang hari ini (3/4).
Bank investasi, Morgan Stanley pun memperbarui prospektus beberapa dana institusional untuk mencerminkan potensi eksposur ke bitcoin (BTC) melalui Grayscale dan cash-settled futures atau kontrak berjangka yang diselesaikan secara tunai.
Grayscale adalah perusahaan manajemen investasi yang mengelola dana amanah (trust fund) cryptocurrency seperti ethereum. Sedangkan cash-settled futures yakni metode penyelesaian yang digunakan dalam kontrak berjangka dan opsi tertentu.
Dalam pengajuan kepada U.S. Securities and Exchange Commission atau SEC pada Rabu lalu (31/3), Morgan Stanley menyatakan telah memperbarui bagian ‘Kebijakan dan Strategi Investasi’ untuk 12 portofolio institusional. “Ini memungkinkan Morgan Stanley Institutional Fund, Inc. menambahkan bitcoin ke beberapa portofolio melalui Grayscale Bitcoin Trust dan cash-settled futures,” demikian dikutip dari Coin Telegraph, Jumat (2/4).
Portofolio yang bisa mendapatkan eksposur ke bitcoin yakni Advantage, Asia Opportunity, Counterpoint Global, Developing Opportunity, Global Advantage, Global Permanence, Global Opportunity, Growth, Inception, International Advantage, International Opportunity, dan Permanence.
Morgan Stanley juga telah terhubung ke pertukaran cryptocurrency Korea Selatan, Bithumb. Bank investasi ini disebut-sebut mengincar saham utama di bursa Korea itu.
Goldman Sachs juga berencana menawarkan sarana investasi pertama untuk bitcoin dan aset digital lain kepada klien. Kepala global aset digital untuk divisi manajemen kekayaan pribadi Goldman Mary Rich mengatakan, produk ini akan tersedia pada kuartal II.
″Kami bekerja sama dengan tim di seluruh perusahaan untuk mencari cara menawarkan akses yang bijaksana dan sesuai ke ekosistem, untuk klien kekayaan pribadi. Ini sesuatu yang kami harapkan dapat ditawarkan dalam waktu dekat,” kata Mary dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (31/3).
Produk yang ditawarkan baik cryptocurrency langsung, turunannya, maupun sarana investasi tradisional.
Mary mengatakan, permintaan bitcoin terus meningkat baik dari investor institusional, perusahaan hingga pemain fintech. Sedangkan bisnis manajemen kekayaan pribadi Goldman sebagian besar menargetkan individu, keluarga, dan dana abadi.
“Ada kontingen klien yang melihat aset ini sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Latar belakang makro selama tahun lalu sudah pasti berperan dalam hal itu,” kata Mary. “Ada juga kontingen besar klien yang merasa seperti kita sedang duduk di fajar ‘internet baru‘ dalam beberapa cara untuk berpartisipasi. ”
Goldman pun dalam proses mendapatkan persetujuan dari regulator termasuk SEC dan New York Department of Financial Services.
“Kami masih dalam tahap yang sangat baru dari ekosistem ini. Tidak ada yang tahu persis bagaimana ini akan berkembang atau seperti apa bentuknya,” ujar Mary. “Tapi menurutku cukup aman untuk mengharapkannya menjadi bagian dari masa depan kita.”
