WhatsApp Buat Fitur Transfer Obrolan ke Nomor Ponsel Berbeda
Perusahaan pengembang aplikasi perpesanan, WhatsApp mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mentransfer obrolan ke akun dengan nomor ponsel berbeda. Dengan begitu, mereka tetap memiliki data percakapan meski berganti nomor ponsel.
WABetaInfo melaporkan, WhatsApp masih menguji coba fitur anyar tersebut. "WhatsApp akan merampingkan perubahan fitur transfer obrolan pada pembaruan aplikasi mendatang," kata WABetaInfo dikutip dari India Today, Minggu (23/5).
WABetaInfo adalah portal independen tentang WhatsApp.
Untuk menjalankan fitur baru itu, WhatsApp nantinya menyematkan tautan bernama 'Transfer ke nomor lain?'. Jika pengguna ingin memindahkan riwayat obrolan ke akun dengan nomor berbeda, maka bisa memilih opsi ini.
Saat ini, transfer riwayat obrolan hanya bisa dilakukan untuk nomor ponsel yang sama meski perangkatnya berbeda. Itu pun pengguna harus mencadangkan data percakapan terlebih dulu di komputasi awan (cloud).
Pencadangan itu membutuhkan waktu, tergantung banyaknya data riwayat obrolan yang dicadangkan.
Kini, anak usaha Facebook itu mengkaji fitur yang memungkinkan pengguna memindahkan riwayat pesan ke akun dengan nomor ponsel berbeda. Selain itu, bisa mengirimkan data percakapan ke akun dengan sistem operasi alias operating system (OS) lain.
Dengan begitu, pengguna yang memakai Android bisa mengalihkan riwayat percakapan ke perangkat iOS.
Selain fitur transfer obrolan, dua pekan lalu WhatsApp meluncurkan ‘voice note’. Pengguna hanya perlu sekali mengetuk pesan voice note di aplikasi. Sebelumnya, mereka harus terus menekan fitur untuk merekam suara.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu juga menerapkan opsi mempercepat 1 kali, 1,5 kali hingga 2 kali saat mendengarkan pesan audio.
Namun, WABetaInfo melaporkan bahwa fitur baru tersedia untuk pengguna WhatsApp versi Beta.
Pekan lalu, WhatsApp juga menguji coba fitur rekomendasi stiker pada pengguna. Perusahaan mengandalkan mesin pembelajar (machine learning) yang menganalisis kata pertama yang diketik di bilah obrolan.
