Mobil Listrik yang Didukung Teknologi Huawei Mulai Dijual Rp 453 Juta

Fahmi Ahmad Burhan
24 Mei 2021, 14:15
Mobil Listrik yang Didukung Teknologi Huawei Mulai Dijual Rp 453 Juta
123RF.com
Logo Huawei

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei dan produsen kendaraan, Chongqing Xiaokang mulai menjual mobil listrik pertama bermerek Cyrus SF5. Mobil ini dibanderol 216.800 - 246.800 yuan atau US$ 27.771 - US$ 31.614 (Rp 398 juta – Rp 453 juta).

“Menurut laporan terbaru, Huawei akan menjual mobil di experience store untuk pertama kalinya,” demikian dikutip dari Gizchina, akhir pekan lalu (23/5).

Cyrus SF5 pertama kali diperkenalkan dalam gelaran Shanghai Auto Show 2021 pada 19 April. Kemudian Huawei memasarkan produk hasil kolaborasi itu di Huawei Mall.

Sepekan pemasaran, sudah ada 6.000 pesanan untuk Cyrus SF5. 

Panjang dimensi Cyrus SF5 4.700 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.625 mm. Mobil hybrid ini dibekali jarak sumbu roda 2.875 mm.

Cyrus SF5 juga mempunyai tenaga puncak 405kW, torsi maksimum 820Nm, dan akselerasi 4,68 detik per 100 kilometer.

Huawei dan Chongqing Xiaokang bekerja sama sejak awal 2019. Huawei menjadi perusahaan pemasok komponen utama seperti motor, Hicar, kokpit pintar, dan lainnya bagi produsen mobil.

Produsen ponsel pintar (smartphone) itu juga sempat megatakan, perusahaan tidak akan merancang kendaraan listrik secara utuh. Huawei hanya berencana mengembangkan teknologi yang mendukung pengembangan mobil digital.

"Huawei bukanlah produsen mobil. Namun melalui teknologi informasi dan komunikasi, kami bertujuan menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan baru. Ini memungkinkan produsen mobil membuat kendaraan yang lebih baik," ujar juru bicara Huawei, Februari lalu (27/2).

Selain dengan Chongqing, Huawei sempat dikabarka sedang berdiskusi dengan produsen lain seperti BluePark New Energy Technology dari BAIC Group untuk memproduksi kendaraan listrik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...