Disebut Pembunuh oleh Presiden AS, Facebook: Medsos Berperan Penting

Desy Setyowati
19 Juli 2021, 13:54
amerika, joe biden, facebook, vaksin covid-19
Katadata
Ilustrasi Facebook

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Facebook sebagai 'pembunuh', karena membiarkan hoaks terkait vaksin Covid-19. Facebook membantah tuduhan ini dan menegaskan bahwa platform media sosial berperan penting bagi masyarakat.

Wakil Presiden bagian integritas di Facebook Guy Rosen mengatakan, pernyataan tersebut justru menunjukkan bahwa pemerintahan Biden menyalahkan segelintir perusahaan media sosial di tengah lonjakan kasus positif virus corona.

“Sementara media sosial memainkan peran penting dalam masyarakat,” tulis Rosen dalam unggahan di blog resmi dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (18/7). “Fakta, bukan tuduhan, bahwa kami membantu dalam menginformasikan upaya (penanganan pandemi) ini.”

Ia menyebutkan, keraguan pengguna Facebook di AS terhadap vaksin virus corona menurun 50%. Selain itu, 85% pengguna menyatakan mau divaksin.

Itu berdasarkan survei bersama Carnegie Mellon University dan University of Maryland terhadap pengguna Facebook di lebih dari 200 negara dan wilayah. Hasilnya, perusahaan mendapatkan 70 juta lebih tanggapan terkait survei sejak April 2020.

Di AS, pengguna yang menyatakan mau divaksin mencapai 85% sejak awal tahun ini. Sedangkan Biden menargetkan 70% masyarakat divaksin.

“Faktanya, peningkatan penerimaan vaksin terlihat di dalam dan di luar Facebook, dengan banyak pemimpin di seluruh AS bekerja untuk mewujudkannya,” kata Rosen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...