Anak Usaha Telkomsel Bidik Startup di Lima Sektor saat Pandemi
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) mengumumkan pendanaan kepada sembilan startup, termasuk TaniHub dan Halodoc. Modal ventura ini menyasar perusahaan rintisan di lima sektor saat pandemi corona, karena potensial.
Startup yang meraih pendanaan dari anak usaha Telkomsel itu di antaranya Kredivo, TaniHub, Halodoc, PrivyID, SiCepat, Inspigo, Qlue, TADA, dan Roambee. TMI mencatatkan komitmen pendanaan US$ 40 juta.
Total, TMI mempunyai portofolio pendanaan di 15 startup. "Ke depan, kami memperbanyak investasi kepada startup, terutama bisnis vertikal," kata Head of Strategic Investment TMI Nazier Ariffin dalam virtual media update, Kamis (22/7).
Setidaknya ada lima sektor startup yang diincar TMI. Pertama, perdagangan dan periklanan. “Ini karena tumbuh pesat selama pandemi Covid-19,” kata CEO TMI Marlin R Siahaan.
TMI pun berinvestasi di startup teknologi finansial (fintech) Kredivo, karena dimanfaatkan untuk berbelanja online. Pada 2020, jumlah pengguna baru perusahaan rintisan ini tumbuh 42%. Kredivo menargetkan bisnis naik 250% tahun ini.
Sektor kedua, media dan hiburan untuk menyinergikan layanan dengan milik Telkomsel. "Kami memanfaatkan sektor ini, yang punya keunikan tersendiri," katanya.
Ketiga, connected device dan perangkat keras (hardware) seperti Internet of Things (IoT). Keempat, data analytics. Terakhir, bidang jaringan dan infrastruktur.
Ketiga sektor ini dibidik karena mendukung ekosistem internet generasi kelima atau 5G Telkomsel, seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). "Kami akan memperkuat sinergi untuk ekosistem 5G," kata Marlin.
Selain menganalisis potensi per sektor, TMI mempertimbangkan pendanaan berdasarkan kemungkinan sinergi. "Apakah startup ini punya nilai sinergi untuk koneksi dengan kami atau tidak," ujarnya.
Kemudian TMI berfokus memberikan pendanaan kepada startup tahap awal (early stage) maupun yang telah memperoleh pendanaan seri A dan B.
TMI dibentuk oleh perusahaan telekomunikasi, Telkomsel pada 2019. Telkomsel bekerja sama dengan perusahaan modal ventura bentukan Telkom, MDI Ventures dan Singtel Innov8 untuk menjalankan operasional TMI.
Pembentukan bertujuan mendorong bisnis digital Telkomsel. Apalagi Telkomsel gencar membangun berbagai layanan digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan optimalisasi proses bisnis.