Kominfo Kaji Dugaan NIK Warga Bekasi Dipakai WNA untuk Vaksin Covid-19

Desy Setyowati
4 Agustus 2021, 17:20
kominfo, vaksinasi covid-19
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Seorang petugas memanggil nama warga untuk pengambilan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai, Riau, Rabu (28/4/2021).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menelusuri dugaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) salah seorang warga Bekasi, Jawa Barat dipakai oleh Warga Negara Asing (WNA) untuk vaksinasi Covid-19. Kominfo pun berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Saat ini, sedang ditelusuri lebih lanjut oleh tim terkait dan akan kami informasikan perkembangan selanjutnya," kata juru bicara Kominfo Dedy Permadi dikutip dari Antara, Rabu (4/8).

Sebelumnya warga Bekasi bernama Wasit menyatakan, tidak bisa mengikuti vaksinasi virus corona karena NIK miliknya tercatat sudah mendapatkan vaksin. Ia menyampaikan, berdasarkan data kependudukan, NIK itu digunakan oleh WNA.

Di satu sisi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa Indonesia menerima 90 juta dosis Vaksin Covid-19 per Juli. Jumlahnya baru sekitar 22% dari total kebutuhan 420 juta dosis.

Total dosis tersebut untuk vaksinasi sekitar 208 juta orang, termasuk remaja usia 12 hingga 17 tahun.

Indonesia akan mendapatkan 72 juta dosis vaksin lagi pada pekan ketiga dan keempat Agustus. Pada September, diperkirakan datang 70 juta dosis.

Bila pengiriman vaksin ke Indonesia sesuai jadwal, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan persediaan vaksin sesuai target.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...