Bank Mandiri dan BRI Suntik Startup Teknologi Keuangan Ayoconnect

Fahmi Ahmad Burhan
1 September 2021, 14:55
bank mandiri, bri, pendanaan, Ayoconnect
ayoconnect
(Ki-Ka) CFO Ayoconnect Alex Jatra, Co-Founder & CEO Ayoconnect Jakob Rost, Co-Founder & COO Ayoconnect Chiragh Kirpalani.

Bank Mandiri dan BRI menyuntik modal startup teknologi keuangan, Ayoconnect dalam putaran pendanaan seri B, melalui anak usaha. Perusahaan rintisan ini memperoleh investasi US$ 10 juta atau Rp 143 miliar.

BRI masuk melalui BRI Ventures, sementara Bank Mandiri lewat Mandiri Capital. Investor lain yang berpartisipasi yakni Patamar Capital, perusahaan internet Kakaku.com, Inc. Brama One Ventures, Finch Capital, dan Amand Ventures.

Advertisement

Selain itu, ada beberapa tokoh yang bergabung investor individu atau angel investor yaitu Ilham Akbar Habibie, eks-Goldman Sachs Paul Bernard, Jeff Lin dari iGlobe Partners, serta sejumlah petinggi dari institusi keuangan lain.

Co-Founder sekaligus CEO Ayoconnect Jakob Rost mengatakan, dana segar tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis, perekrutan, serta pengembangan produk. Utamanya, untuk membangun industri antarmuka pemrograman aplikasi alias Application Programming Interface (API) di Indonesia. 

“Kami akan membangun lapisan infrastruktur yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai perusahaan Indonesia penyedia jasa keuangan, seperti institusi keuangan, fintech dan startup," kata Jakob dalam siaran pers, Rabu (1/9).

API merupakan perangkat lunak yang mengizinkan dua aplikasi terhubung satu sama lain. Integrasi dinilai bisa mengatasi margin keuntungan rendah dan tingginya biaya overhead bagi mitra pembayaran. Selain itu, dapat memastikan standardisasi, pengembangan jaringan, dan kesuksesan transaksi oleh kedua belah pihak.

Ayoconnect menghubungkan informasi finansial dari sejumlah titik pengumpulan data, sehingga mitranya dapat berfokus melayani konsumen.

Startup itu menghubungkan perusahaan penyedia layanan listrik, air, telekomunikasi, institusi pendidikan, dan lainnya, dengan mitra pembayaran online dan offline (O2O) seperti Indomaret, Pos Indonesia, dan sejumlah institusi keuangan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement