Menkes: Kesehatan Berbasis AI, IoT, Big Data Jadi Tren Pasca-Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
21 September 2021, 17:08
menteri kesehatan, pandemi corona, teknologi kesehatan
ANTARA FOTO/Seno/aww.
Robot asisten perawat mengecek suhu tubuh di Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, Senin (22/2/2021). Fakultas Teknik Unej membuat robot asisten perawat, robot disinfektan berupa semprot dan sinar ultraviolet serta robot yudisium untuk mencegah penularan COVID-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, layanan kesehatan akan gencar menggunakan teknologi pasca-pandemi corona. Teknologi yang diprediksi tren yakni kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT) hingga big data.

"Saya pelajari, sektor kesehatan ke depan akan dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi mahadata (big data), IoT hingga AI,” kata Budi dalam acara FB@UNGA’s bertajuk ‘The Role of Tech in the Global Recovery’, Selasa (21/9).

Teknologi big data mampu mengumpulkan dan menganalisis data di sektor kesehatan, seperti catatan pasien. Selain itu, dapat mengelola kinerja fasilitas kesehatan.

Sedangkan IoT mampu meningkatkan otomatisasi di sektor kesehatan. IoT juga dapat mengelola perawatan melalui pemantauan secara real-time dan akses cepat atas data kesehatan pasien.

Lalu AI bisa diterapkan untuk diagnosis, pengembangan protokol kesehatan hingga pengobatan yang dipersonalisasi. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...