Ant Group Milik Jack Ma Berbagi Data Konsumen ke Bank Sentral Cina

Fahmi Ahmad Burhan
23 September 2021, 15:45
cina, alibaba, ant group, jack ma, fintech
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Pendiri Alibaba Jack Ma

Raksasa teknologi finansial (fintech) milik Jack Ma, Ant Group berbagi data kredit konsumen dengan bank sentral Cina, People's Bank of China (PBOC). Perusahaan sebelumnya merombak bisnis dan menunda pencatatan saham perdana atau IPO karena ditekan Beijing.

Ant Group akan membagikan data konsumen dari layanan pinjam-meminjam, Huabei. "Data dari produk pinjaman itu akan dimasukkan ke dalam basis data informasi kredit keuangan yang dipegang PBOC," kata perusahaan dalam pernyataan, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (23/9).

Advertisement

Data yang dibagikan Ant Group antara lain tanggal pembuatan rekening, jumlah kredit, dan status pembayaran. Sedangkan data spesifik seperti detail waktu pembelian produk pinjaman tidak akan diserahkan kepada bank sentral Cina.

Dengan pembagian data tersebut, Ant Group akan seperti lembaga keuangan lain. Ant Group mengatakan bahwa beberapa pengguna sudah dapat mencari catatan terkait penggunaan layanan Huabei di bank sentral Cina.

Direktur pelaksana dan analis senior di Bernstein Kevin Kwek mengatakan, pembagian data kepada PBOC merupakan cara Ant Group agar dapat melanjutkan bisnis keuangan. Raksasa fintech ini ditekan Beijing sejak akhir tahun lalu atau saat berencana IPO.

"Berbagi data tentu saja mengikis keunggulan Ant Group. Tetapi hal itu memungkinkan mereka untuk mendapatkan restu regulasi, seperti mendapatkan lisensi pembiayaan konsumen,” kata Kwek.

Pada Juni, Ant Group memang mendapatkan persetujuan dari Cina untuk mengoperasikan perusahaan pembiayaan konsumen. Namanya disebut-sebut Chongqing Ant Consumer Finance.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement