Investor Ungkap Alasan Investasi ke Startup RI Melonjak Jadi Rp 67 T

Fahmi Ahmad Burhan
11 November 2021, 16:22
startup, unicorn, pendanaan, ipo, ipo unicorn, pendanaan startup
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Google, Temasek, dan Bain dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2021 memperkirakan, nilai investasi ke startup di Indonesia US$ 4,7 miliar atau Rp 67 triliun pada semester pertama atau Januari - Juni. Nilainya melampaui capaian setahun penuh dalam empat tahun terakhir.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan mengatakan, ada banyak startup Indonesia yang menjalankan exit strategy, termasuk IPO tahun ini.

Exit strategy adalah pendekatan yang direncanakan untuk mengakhiri investasi dengan cara yang akan memaksimalkan keuntungan dan/atau meminimalkan kerugian. Ini bisa berupa IPO, merger, atau akuisisi.

Itu yang membuat banyak investor tertarik berinvestasi di startup Tanah Air. "Besaran dan pertumbuhan investasi startup tahun ini didorong langkah dan rencana IPO," kata Edward kepada Katadata.co.id, pada Kamis (11/11).

Unicorn Indonesia yakni Bukalapak sudah mencatatkan saham perdana alias IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus (6/8). Setidaknya, ada delapan startup lain yang berencana IPO, yakni:

  1. Gabungan Gojek dan Tokopedia, GoTo
  2. Kredivo
  3. Tiket.com
  4. Traveloka
  5. TaniHub Group
  6. Warung Pintar
  7. Blibli
  8. OnlinePajak

Selain tren startup yang berencana IPO, Edward mengatakan, besarnya pendanaan dikarenakan munculnya unicorn baru di Tanah Air. "Unicorn terus bertumbuh," katanya.

Di Indonesia, ada empat startup baru yang memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar saat pandemi corona. Keempatnya yakni J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, dan Xendit. Nama OnlinePajak sempat masuk lis CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', tetapi belakangan menghilang.

Dengan begitu, Indonesia kini memiliki delapan unicorn termasuk Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO. Selain itu, ada satu decacorn atau valuasi di atas US$ 10 miliar yaitu Gojek. 

Ada juga tiga startup yang mengklaim dan dikabarkan sudah berstatus unicorn yakni Kredivo, Blibli, dan Tiket.com.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...