Terjadi Sejak 2021, BSSN Ungkap Penyebab Data Bank Indonesia Bocor

Desy Setyowati
20 Januari 2022, 17:20
bank indonesia, data bocor, kebocoran data, kominfo
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi kebocoran data

Komplotan peretas (hacker) asal Rusia, Conti Ransomware menyatakan bahwa Bank Indonesia (BI) menjadi korban mereka. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan, ini sudah dilaporkan sejak tahun lalu.

“Dilaporkan oleh BI ke BSSN pada 17 Desember 2021,” kata Juru Bicara BSSN Anton Setiawan kepada Katadata.co.id, Kamis (20/1).

Ia menjelaskan bahwa penjahat siber menyerang personal computer (PC) di kantor cabang BI di Bengkulu menggunakan ransomware Conti. “Karakteristik ransomware ini mengunci sistem, dan mengambil data,” ujar dia.

Setelah diperiksa dan ditelusuri, ada 16 komputer yang disusupi oleh ransomware Conti.

Namun ia menegaskan bahwa tidak ada data sensitif terkait sistem kritikal BI yang terkena dampak ransomware Conti. Ia juga menyatakan tidak ada permintaan tebusan atau uang dari pelaku serangan siber.

BSSN pun masih mendalami taktik serangan siber tersebut ke sistem BI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...