Kominfo Minta Samsung dan Xiaomi Perbanyak Ponsel 5G di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
25 Januari 2022, 15:11
Samsung M52 5G, 5g, samsung, xiaomi, kominfo, ponsel 5g, internet 5g
Samsung
Samsung M52 5G

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ingin produsen gadget seperti Samsung dan Xiaomi memperbanyak produksi ponsel 5G di Indonesia. Ini agar layanan internet generasi kelima semakin cepat dirasakan oleh masyarakat.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, baru ada 32 merek gawai yang memiliki sertifikat 5G. "Masih banyak produsen ternama yang perlu membuka software mereka agar layanan 5G tersedia di Indonesia," katanya dalam konferensi pers, Selasa (25/1).

Sedangkan di Indonesia sudah ada tiga operator seluler yang menyediakan 5G. Mereka adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

Kementerian Kominfo juga bakal menyediakan layanan 5G khusus untuk event internasional tahun ini. "Internet 5G ini akan diterapkan di MotoGP dan Presidensi G20," katanya.

Selain mendorong produsen memasok lebih banyak ponsel 5G, Kominfo membuat regulasi soal ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atas teknologi 5G 35%. Ini dinilai akan menurunkan harga ponsel 5G di Indonesia.

Aturan TKDN juga diperkirakan mendorong produksi komponen ponsel 5G dalam negeri. Sebab, aturan ini membuat rantai pasok produksi gawai berbasis internet generasi kelima menjadi lebih efisien.

"Harga ponsel pun dapat lebih murah," kata Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Mulyadi, tahun lalu (26/10/2021).

Sebelumnya, sejumlah produsen smartphone global gencar meluncurkan ponsel 5G di Indonesia. Samsung misalnya, merilis Samsung Galaxy S21 awal tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...