Harga Bitcoin Diramal Anjlok Berkepanjangan, Meroket Lagi pada 2024

Fahmi Ahmad Burhan
22 Februari 2022, 10:14
bitcoin, kripto, crypto
PXHERE.com
Ilustrasi bitcoin

Analis memperkirakan harga mata uang kripto (cryptocurrency) bitcoin akan anjlok berkepanjangan dan mulai meroket lagi pada 2024. Perkiraan ini merujuk pada fenomena halving.

Pendiri salah satu bursa kripto terbesar di dunia Huobi, Du Jun memperkirakan bahwa bitcoin kembali menguat pada akhir 2024 atau awal 2025. Ini jika siklus harga sebelumnya menjadi indikasi.

Du Jun mengatakan, bullish bitcoin terkait erat dengan proses yang disebut pengurangan pasokan alias halving. Sedangkan proses halving terkait dengan penambang di jaringan bitcoin.

Para penambang menjalankan komputer khusus yang canggih untuk memecahkan kriptografi rumit guna memvalidasi transaksi di jaringan bitcoin. Mereka akan dihargai dengan imbalan penambangan (block reward).

Namun, proses halving akan memotong setengah dari block reward itu. Proses halving akan memberi sinyal utama mengenai pasokan bitcoin.

Proses halving terjadi setiap empat tahun sekali. Halving terakhir terjadi pada Mei 2020.

Pada 2021, bitcoin pun mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa yakni US$ 68.000.

Kejadian serupa terjadi pada 2016. Setahun setelah halving, harga bitcoin meroket. Namun kemudian terus anjlok sejak Desember 2017.

Sejalan dengan pola tersebut, harga bitcoin anjlok 50% dari rekor tertingginya sejak November 2021. Dikutip dari CoinMarketCap, harga bitcoin US$ 36.982 per koin di perdagangan (22/2).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...