Telkomsel & GoTo Bentuk Bisnis Game Majamojo Bidik Pasar Asia Tenggara
Telkomsel melalui Telkomsel Ekosistem Digital dan GoTo lewat Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) membentuk perusahaan patungan alias joint venture (JV) Games Karya Nusantara. Mereka membidik pasar game Asia Tenggara.
Nama merek (brand) Games Karya Nusantara yakni Majamojo. Bisnis ini akan berfokus menjadi perusahaan penerbit (publisher) gaming. Selain itu, membuka peluang kemitraan strategis dengan pengembang pihak ketiga.
“Kami berupaya memaksimalkan keunggulan aset dan kapabilitas untuk mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games,” kata CEO Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto dalam keterangan pers, Rabu (23/2).
Majamojo juga memperkuat upaya Telkomsel memperkaya lini bisnis vertikal di bidang digital, setelah bergabungnya PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) dan PT Fita Sehat Nusantara (Fita) dalam portofolio bisnis.
“Kami optimistis Majamojo akan memiliki peran strategis dan bisa berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Andi.
Menurut laporan perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara selama 2014 - 2017 lebih dari 180%. Angka ini diprediksi terus tumbuh selama lima tahun ke depan.
Shibuya Data Count juga memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) industri game di Asia Tenggara 8,5% selama 2020 - 2025.
Head of GoTo Strategic Partnership Reggy Susanto menambahkan, Majamojo memiliki sumber daya luar biasa untuk menjadi perusahaan game terbesar di regional. Ini karena merupakan hasil sinergi dari dua perusahaan di industri teknologi.
“Kami meyakini kemitraan ini dapat menangkap peluang lebih besar di industri game dengan mengoptimalkan layanan dan ekosistem GoTo dan Telkomsel,” ujar Reggy.
Ia percaya bahwa sinergi itu akan memberikan kemudahan bagi semua orang dalam mengakses produk dan layanan digital dari GoTo dan Telkomsel. “Tujuannya, melayani kebutuhan pasar mobile-first di Indonesia yang sedang berkembang,” kata dia.
Dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital menjadi pemegang saham mayoritas. Sisanya dimiliki oleh AMAB.
Majamojo dipimpin oleh Jungwon Hahn sebagai direktur utama dan M Dody Darmawan di posisi direktur keuangan.
Jungwon Hahn menyampaikan akan berfokus pada penerbitan dan pengembangan bisnis gaming. “Kami menargetkan Majamojo menjadi kekuatan unggul di Indonesia yang akan memperkuat ekosistem game di Asia Tenggara,” kata dia.
Manajemen kedua perusahaan meyakini kemitraan berkelanjutan ini dapat meneruskan peta jalan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan melalui
Langkah korporasi anak perusahaan Telkomsel dan GoTo itu juga telah mendapatkan dukungan dari seluruh shareholder dan investor. Selain itu, sudah berkoordinasi dengan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait.