East Ventures & Emtek Suntik Startup Pembuat Konten TipTip Rp 143 M
Startup penyedia platform terpadu untuk pembuat konten, TipTip meraih pendanaan tahap awal atau seed funding US$ 10 juta atau Rp 143,5 miliar. Investasi ini dipimpin oleh modal ventura East Ventures.
Investor lain yang berpartisipasi yakni Vertex, Emtek, SMDV, dan beberapa family offices. Investasi ini diklaim sebagai pendanaan tahap awal terbesar yang pernah ada.
Founder TipTip Albert Lucius mengatakan, pendanaan tersebut akan mengakselerasi pertumbuhan perusahaan dalam menjangkau dan memberdayakan ekonomi pembuat konten di pasar Asia Tenggara.
"Pendanaan ini akan memperkuat visi kami akan potensi ekonomi pembuat konten, dan bagaimana solusi yang ditawarkan TipTip dapat menjadi one-stop solution bagi mereka di Asia Tenggara,” kata Albert dalam siaran pers, Selasa (29/3).
Dana segar itu juga akan digunakan untuk memperluas tim dan mempercepat adopsi platform. Saat ini, TipTip mempersiapkan peluncuran layanan eksklusif. Kemudian, digelar peluncuran publik untuk pasar Indonesia.
TipTip didirikan oleh Albert yang berpengalaman di industri teknologi lewat Kudo. Startup ini diakuisisi oleh Grab pada 2017.
Albert ingin menjadikan TipTip sebagai platform pilihan bagi pembuat konten dalam melakukan monetisasi, mulai dari hobi hingga penjualan konten digital premium.
TipTip juga hadir untuk mengisi kesenjangan akan beberapa fitur penting yang dihadapi oleh pembuat konten di negara-negara Asia Tenggara. Tantangan yang dimaksud seperti kurangnya peluang monetisasi, pembayaran lokal hingga know-your-customer (KYC) yang terbatas.
Tantangan lainnya terkait pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat ponsel pintar atau smartphone.
Saat ini, TipTip beroperasi di Indonesia dan Singapura. TipTip memiliki tim lebih dari 70 karyawan.
Founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, perusahaan memberikan pendanaan kepada TipTip karena percaya pada potensi ekonomi pembuat konten di Asia Tenggara. "Terutama setelah melihat pertumbuhan pesat potensi pasar selama pandemi Covid-19," katanya.
Apalagi menurutnya, TipTip berada pada posisi yang tepat untuk menangkap potensi pembuat konten. "TipTip adalah produk untuk dunia pasca pandemi yang dirancang selama pandemi," ujarnya.