Startup Zilingo Skors CEO, Diduga karena Malpraktik Keuangan

Fahmi Ahmad Burhan
13 April 2022, 10:32
zilingo, startup, temasek, e-commerce
instagram/@zilingoid
Ilustrasi, Zilingo berkolaborasi dengan Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo untuk kampanye #BelanjaVersiGue.

Zilingo menangguhkan CEO Ankiti Bose, diduga karena melakukan malpraktik keuangan. Padahal, startup asal Singapura ini tengah menggalang dana yang bisa membuat valuasi perusahaan US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun.

Sumber Bloomberg yang mengetahui masalah itu menyampaikan, Zilingo awalnya berusaha mengumpulkan dana hingga US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun dari investor dengan bantuan Goldman Sachs Group.

Di tengah upaya itu, calon investor dilaporkan menggelar penyelidikan terhadap praktik keuangan Zilingo. "Investor termasuk Temasek Holdings Pte dan Sequoia Capital India memulai penyelidikan atas praktik keuangan tersebut," kata sumber dikutip dari Bloomberg, Selasa (12/4).

Calon investor menyelidiki praktik keuangan Zilingo karena auditor perusahaan mempertanyakan catatan akuntansi. Penyelidikan berpusat di sekitar transaksi dan pendapatan bisnis pada seluruh platform.

Menurut regulator, Zilingo juga belum mengajukan laporan keuangan tahunan sejak 2019.

Bose membantah dugaan malpraktik keuangan perusahaan. Bose mengatakan, penangguhan jabatan CEO terjadi di tengah keluhan yang dia ajukan tentang pelecehan.

Ia pun menyewa pengacara dari Abraham Vergis dari Providence Law Asia. “Kami berpandangan bahwa penangguhan klien dilakukan dengan cara yang tidak sah dan cacat," kata Vergis.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...