Zilingo Asal Singapura Klaim Tingkatkan 12% Produksi Pabrik Tekstil RI

Fahmi Ahmad Burhan
6 Februari 2020, 12:12
Startup Asal Singapura Zilingo Klaim Tingkatkan 12% Produksi Pabrik Tekstil RI
instagram/@zilingoid
Ilustrasi, Zilingo berkolaborasi dengan Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo untuk kampanye #BelanjaVersiGue.

Startup asal Singapura Zilingo mengembangkan layanan dengan skema Business to Business (BtoB) sejak tahun lalu. E-commerce itu mengklaim, layanannya itu bisa meningkatkan produksi pabrik tekstil milik konsumen hingga 12%.

Perusahaan rintisan itu mengembangkan perangkat lunak (software) untuk efisiensi pengendalian mutu (quality control) pabrik tekstil. Saat ini, 200 korporasi menggunakan layanan BtoB Zilingo tersebut.

Vice President dan Country Head Zilingo Indonesia Ade Yuanda Saragih mengklaim, produk yang cacat (defective goods) menurun 50% menggunakan layanan tersebut. “Produktivitas meningkat 12%,” kata dia di Jakarta, Selasa (4/2) lalu.

Selain menyediakan layanan e-commerce dengan skema Business to Costumber (BtoC), Zilingo memiliki platform rantai pasok di industri tekstil. “Kami memberikan akses ke bagian yang belum maksimal (melalui software),” katanya.

(Baca: Bisnis E-Commerce, Zilingo Kantongi Investasi Rp 3,2 Triliun)

Biasanya, petugas mencatat hasil pengecekan kualitas barang di papan atau kertas, termasuk bila ada produk cacat. Dengan software tersebut, petugas memasukkan data-data tersebut secara online.

Bagian-bagian terkait lainnya juga dapat memantau kualitas produk melalui perangkat lunak tersebut secara real-time. Pemangkasan prosedur seperti ini dinilai mengefisiensikan proses produksi. “Untuk pemilik pabrik menguntungkan mengurangi travel cost," kata dia. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...