Startup Kuliner Hangry Raih Pendanaan Rp 316 Miliar

Desy Setyowati
18 April 2022, 10:31
startup kuliner, startup, pendanaan, pendanaan startup, Hangry
Hangry
Brand Hangry

Hangry mengumumkan pendanaan ekuitas dan pinjaman terbaru US$ 22 juta atau setara Rp 316 miliar. Pendanaan ini membuat startup kuliner multi-brand ini berhasil mengumpulkan US$ 35 juta, jika digabungkan dengan pendanaan ekuitas seri A tahun lalu.

Equity funding yang kali ini diumumkan, dipimpin oleh investor baru Hangry yaitu Journey Capital Partners. Investor lain yang berpartisipasi yakni Orzon Ventures, Sassoon Investment Corporation (SassCorp), dan Alpha JWC Ventures.

Sedangkan pendanaan pinjaman diikuti oleh Genesis Alternative Ventures dan Innoven Capital.

Hangry berencana menggunakan dana segar tersebut untuk melanjutkan ekspansi bisnis. Startup kuliner ini akan mengakuisisi brand-brand kuliner, membangun brand in-house baru, dan memaksimalkan ekspansi nasional.

“Hangry berhasil membangun bisnis yang berfokus pada layanan pesan antar. Tidak berhenti di situ, kami ingin mempersembahkan brand unggulan kepada orang-orang di seluruh dunia,” ujar Co-founder sekaligus CEO Hangry Abraham Viktor dalam keterangan pers, Senin (18/4).

“Oleh karena itu, kami mengakuisisi brand F&B lain sehingga Hangry dapat memiliki beberapa merek pemenang, dan dapat dengan lebih cepat mencapai visi,” tambah dia.

Hangry mengembangkan konsep cloud kitchen dan multi-brand. Cloud kitchen adalah restoran berbasis komputasi awan (cloud). Konsumen hanya bisa memesan secara online.

Sejak pertama kali dibuka pada November 2019, Hangry meluncurkan beberapa brand dengan jenis menu yang bervariasi yakni:

  • Moon Chicken by Hangry yaitu ayam goreng ala Korea
  • San Gyu by Hangry, masakan asli Jepang
  • Ayam Koplo by Hangry, berbagai hidangan ayam tradisional

Semuanya dibanderol mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 70.000 per porsi. Layanannya juga memiliki peringkat rata-rata 4,7 dari skala lima di berbagai platform pengiriman.

Hangry pun gencar mengakuisisi merek lain. Merek pertama yang diakuisisi yakni Accha, pelopor dan pemimpin pasar soul food India yang telah hadir Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan wilayah Jawa Barat lainnya.

“Kami selalu bercita-cita membangun brand dengan hidangan berkualitas yang dapat dinikmati di seluruh dunia. Berasal dari Indonesia, Hangry tidak hanya akan membangun brand sendiri tetapi juga mengakuisisi brand F&B terdepan lainnya,” kata Abraham.

Setelah meraih pendanaan kali ini, Hangry menargetkan ekspansi secara regional mulai dari 2024. Selain itu, memperluas dan menambah lebih banyak outlet secara nasional.

Kemudian, mengakuisisi brand-brand kuliner unggulan lainnya. Lalu, membangun brand-brand secara in-house untuk menjangkau berbagai target pelanggan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...