Google Sediakan 10 Ribu Beasiswa Analis Data di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
24 Mei 2022, 14:01
google, beasiswa, beasiswa digital, kominfo
Kominfo
Menkominfo Johhny G Plate (kiri) dan President Google Asia Pacifik Scoot Beamount (kanan) di sela-sela acara World Economy Forum di Davos, Swiss, Senin (23/05/2022).

Google menyediakan beasiswa untuk 10.000 orang di Indonesia melalui program Google Career Certificate. Program sertifikasi profesional ini dirancang untuk pekerjaan tingkat pemula sebagai analis data (data analyst).

Dalam program tersebut, peserta akan diajarkan cara mengumpulkan, mengubah, dan menyusun data untuk memberikan wawasan dan analisis baru kepada bisnis atau perusahaan.

Advertisement

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf menyampaikan, program itu disediakan untuk mengatasi tingkat pengangguran yang mencapai 18% dari total penduduk berusia 20 – 24 tahun di Tanah Air.

“Kami harap dengan memberikan kursus gratis dalam program Google Certificates di bidang Data Analytics, dapat membantu ribuan orang Indonesia menemukan pekerjaan yang bergaji cukup tinggi dalam ekonomi digital yang sedang berkembang pesat saat ini,” kata Randy dalam keterangan pers, Selasa (24/5).

Google akan memberikan setengah beasiswa tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendukung program Digital Talent Scholarship.

Di sektor pendidikan, cabang filantropi Google.org juga mengumumkan hibah tambahan US$ 500 ribu kepada Bebras Indonesia. Ini untuk memberikan pelatihan keterampilan computational thinking kepada lebih banyak guru.

Lembaga nonprofit di bidang pendidikan itu telah melatih 23.300 guru selama dua tahun terakhir. Ini untuk membantu siswa agar dapat berpikir kritis ketika menghadapi masalah yang kompleks.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pun bertemu Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont dalam acara World Economy Forum di Davos, Swiss. Pertemuan ini menindaklanjuti kerja sama dalam ekosistem digital.

Kerja sama yang sudah dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan Google antara lain:

  • Pengembangan sumber daya manusia
  • Pemanfaatan sistem digital
  • Penanggulangan berita hoaks

Google memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia tumbuh menjadi US$ 140 miliar pada 2025. Proyeksi ini bisa dicapai jika Nusantara bisa memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement