Bos Grup Lippo Ungkap Cara Startup Bertahan saat Pandemi dan Resesi

Desy Setyowati
15 Agustus 2022, 14:28
Grup Lippo, startup
Grup Lippo
CEO Grup Lippo John Riady

Setelah pandemi corona, startup di banyak negara menghadapi tantangan resesi ekonomi. Direktur Eksekutif Grup Lippo John Riady pun mengungkapkan cara perusahaan rintisan bertahan di tengah situasi ini.

Pendiri Venturra Capital itu pun menilai, situasi belakangan ini layak diakui sebagai badai yang menghempas startup di hampir semua lini dan banyak negara, termasuk Indonesia.

Kondisi indikator makro ekonomi yang masih melemah hingga goncangan geopolitik akibat ketegangan di Eropa dan Asia Timur membuat fondasi startup goyah. Sebab, “startup sangat membutuhkan likuiditas tebal sebagai kapital dan stabilitas pasar,” kata dia dalam keterangan pers, Senin (15/8).

Di tengah dinamika tersebut, ia menilai tren startup melantai di bursa saham alias initial public offering (IPO) semakin marak. Sebab, ini menjadi jalan keluar dari krisis pendanaan.

Tren serupa melanda bursa di Indonesia. Terlebih lagi setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) mempermudah perusahaan rintisan IPO.

Sebelumnya, OJK mengeluarkan peraturan OJK (POJK) Nomor 22/POJK.04/2021 terkait Multiple Voting Shares (MVS). Ini membuka jalan bagi startup untuk masuk ke pasar modal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...