Besarnya Ekosistem Blibli Didukung Grup Djarum, IPO Bulan Depan

Desy Setyowati
17 Oktober 2022, 11:32
Blibli, Tiket.com, grup djarum
Instagram/Blibli
Blibli Tiket

E-commerce yang didukung oleh Grup Djarum, Blibli berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) sekitar 1 - 3 November. Startup ini memiliki ekosistem yang terdiri dari e-commerce, jasa wisata atau online travel agent (OTA), dan supermarket.

PT Global Niaga Tbk atau Blibli (BELI) memulai tahapan IPO hari ini (17/10). Startup di bawah Grup Djarum ini akan melepas 17,77 miliar saham atau sekitar 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor oleh perusahaan.

Harga penawaran Rp 410 – Rp 460 per saham. Dengan demikian, Blibli diperkirakan mengantongi Rp 8,17 triliun dari IPO.

Sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO akan dopakai untuk membayar utang. “Sekitar Rp 5 triliun,” kata direksi Blibli dikutip dari prospektus IPO, Senin (17/10).

Berdasarkan prospektus IPO, masa penawaran awal berlangsung 17 - 24 Oktober. Sedangkan tanggal efektif diperkirakan pada 28 Oktober.

Selanjutnya masa penawaran umum atau IPO akan berlangsung pada 1 - 3 November.

Sebelum IPO, Blibli pun merger dengan startup OTA Tiket.com dan Ranch Market. Ketiganya membentuk entitas baru bernama Blibli Tiket.

“Blibli punya banyak gudang di seluruh Indonesia dan logistik sendiri. Jadi, pesanan bisa lebih cepat sampai,” kata perusahaan melalui akun Instagram @bliblidotcom, akhir pekan lalu.

Kinerja Blibli.com

E-commerce Blibli.com menyediakan beragam kategori produk yang diperdagangkan di platform, seperti busana muslim, wanita, pria, dan remaja, perlengkapan rumah tangga, ibu dan anak, hingga logam mulia.

Blibli juga menghadirkan sejumlah layanan seperti BlibliMart untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, BlibliHome terkait peralatan dan perlengkapan rumah tangga, serta Ranch Market.

Platform-nya juga terhubung dengan Tiket.com untuk memesan keperluan perjalanan, mulai dari tiket pesawat hingga kereta, serta akomodasi.

Blibli juga menyediakan BliResto, yang mirip dengan Tokopedia Nyam. E-commerce di bawah Grup Djarum ini menjanjikan pesanan dua jam sampai.

E-commerce itu menjalankan layanan logistik, dengan mengoperasikan 14 warehouses . Total luas warehouses-nya lebih dari 130.000 m2.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...