Petinggi Gojek Tanggapi Riset 66% Ojek Online Ingin Kerja Kantoran

Lenny Septiani
29 Maret 2023, 13:38
gojek, ojek online
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022).

Petinggi GoTo Gojek Tokopedia menilai kajian bahwa 66% pengemudi ojek online ingin bekerja sebagai ‘pekerja kantoran’ masuk akal. Bahkan banyak driver ojol yang sudah bekerja di kantor.

Komisaris GoTo Gojek Tokopedia Agus D.W Martowardojo mengatakan, perusahaan telah menggaet 2,5 juta mitra pengemudi taksi dan ojek online.

“Memang mungkin kalau mereka ada kesempatan untuk bisa bekerja tetap sebagai pegawai, mungkin mereka mau," kata Agus dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Riset LPEM UI: Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo Pada Perekonomian Nasional di Tahun 2022, di Kantor Gojek, Rabu (29/3).

Namun, jika kesempatan kerja tetap itu belum tersedia, pengemudi ojek online tetap bisa mendapat penghasilan melalui aplikasi Gojek.

Selain itu, ada juga pegawai kantoran maupun mahasiswa yang membuka toko di Tokopedia.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo. Ia menyebutkan, lebih dari 50% mitra pengemudi taksi dan ojek online di platform merupakan pekerja sambilan atau part timer.

Itu artinya, pekerja kantoran atau pekerja tetap lainnya mencari tambahan uang dengan menjadi pengemudi ojek online atau ojol.

Menurutnya, bukan hanya pekerja yang harus dilihat, tetapi juga under-employment.  "Kalau ada kesempatan kerja tambahan supaya bisa mendapat menambahkan income, itu pasti semua ingin melakukan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...