Transaksi Shopee hingga Lazada di Asia Tenggara Rp3.621 T saat Pandemi

Desy Setyowati
19 Juni 2023, 12:25
Bukalapak, Lazada, TikTok, Tokopedia, Shopee,
Katadata/Desy Setyowati
Bukalapak, Lazada, TikTok, Tokopedia, Shopee

Nilai transaksi bruto atau GMV sembilan e-commerce teratas di Asia Tenggara termasuk Shopee dan Lazada mencapai US$ 241,4 miliar atau sekitar Rp 3.621 triliun selama 2020 – 2022 atau saat pandemi corona.

“GMV Shopee, Lazada, TikTok hingga Tokopedia itu tumbuh 1,8 kali lipat,” kata Momentum Works dalam laporannya, Senin (19/6). Rincian nilai transaksi per tahun sebagai berikut:

  • 2020: US$ 54,8 miliar
  • 2021: US$ 87,1 miliar
  • 2022: US$ 99,5 miliar

Indonesia menyumbang mayoritas nilai transaksi bruto e-commerce pada 2022, yakni 52% alias US$ 51,9 miliar.

Shopee memimpin dari sisi nilai transaksi di enam negara yakni Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

GMV sembilan e-commerce di Asia Tenggara selama 2020 - 2022
GMV sembilan e-commerce di Asia Tenggara selama 2020 - 2022 (Momentum Works)



Nilai transaksi bruto e-commerce di Asia Tenggara, termasuk Shopee, Lazada, dan Tokopedia diperkirakan US$ 175 miliar pada 2028, dengan perhitungan skenario normal. GMV diproyeksikan mencapai US$232 miliar dengan perhitungan skenario terbaik, seperti pembatasan mobilitas saat pandemi corona.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...