Mengenal 15 Startup Unicorn dan Decacorn Indonesia
Indonesia memiliki 2.300 startup atau yang terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, setidaknya ada 15 startup unicorn dan decacorn.
Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Sementara itu, decacorn di atas US$ 10 miliar.
Berikut ini startup yang berhasil menjadi unicorn dan decacorn di Indonesia:
GoTo Gojek Tokopedia
Decacorn Tanah Air Gojek dan unicorn Tanah Air Tokopedia merger pada Mei 2021. Keduanya kemudian membentuk entitas baru bernama GoTo Gojek Tokopedia.
GoTo Gojek Tokopedia Tbk pun resmi mencatatkan saham perdana alias initial public offering atau IPO di Bursa Efek Indonesia pada April 2022.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim pada Oktober 2010. Sementara Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada Februari 2009.
CEO GOTO Andre Soelistyo mundur pada awal bulan ini. Posisinya kemudian digantikan oleh Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group sekaligus investor awal Gojek Patrick Walujo.
Perubahan pengurus diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa atau RUPST dan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 30 Juni.
GoTo Gojek Tokopedia bekerja sama dengan TBS Energi Utama melalui perusahaan patungan atau joint venture, Electrum memulai pembangunan pabrik motor listrik di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center atau GIIC, Cikarang, Jawa Barat (23/6).
Traveloka
Traveloka menjadi startup penyedia layanan pariwisata alias online travel agent pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang berhasil menjadi unicorn. Ini terjadi setelah mendapatkan investasi dari Expedia pada 2017.
Startup Traveloka didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada Oktober 2012.
Traveloka resmi tergabung sebagai anggota afiliasi biro Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB untuk pariwisata, UNWTO bulan ini. Platform biro perjalanan digital ini merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang menjadi anggota afiliasi UNWTO.
Bukalapak
Bukalapak menjadi unicorn pada 2018. Perusahaan ini didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid pada awal 2010.
Gelar unicorn diperoleh Bukalapak setelah mendapatkan investasi dari Emtek Group dan 500 Startups pada awal 2018.
Bukalapak menjadi startup unicorn Indonesia pertama yang IPP yakni awal Agustus 2021. Emiten dengan kode BUKA ini berhasil meraup Rp 21,9 triliun dari penjualan 25,76 miliar saham baru dengan harga Rp 850 per lembar.
OVO
Dompet digital atau e-wallet OVO menyandang status unicorn pada Oktober 2019.
Perjalanan OVO bermula dari aplikasi loyalitas yang mengelola point hasil berbelanja di mal milik Lippo Group. Kemudian berkembang menjadi uang elektronik dan mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia pada 2017.
Blibli
PT Global Niaga Tbk atau eCommerce Blibli.com menjadi unicorn pada 2021. Perusahaan mengklaim memiliki nilai valuasi US$ 1 miliar.
Blibli pun resmi IPO pada November 2022. Sebelum mencatatkan saham perdana, Grup Djarum menggabungkan Blibli, agen perjalanan online Tiket.com, dan supermarket Ranch Market bersatu menjadi ekosistem Blibli Tiket.
Blibli diinisiasi oleh Grup Djarum lewat PT Global Digital Prima atau GDP Venture. GDP Venture masih memiliki 98,5% saham.
Bulan lalu, Blibli mulai membangun gudang 10 hektare di Marunda Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas ini dapat menampung hingga 20 juta barang.
Xendit
Startup fintech infrastruktur pembayaran atau payment gateway Xendit menyandang status unicorn setelah mengumpulkan dana US$ 150 juta atau sekitar 2,2 triliun lewat putaran pendanaan seri C pada 2021.
Xendit didirikan oleh COO Tessa Wijaya dan CEO Moses Lu pada 2015.
Pada Mei 2022, Xendit meraih pendanaan seri D US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. Unicorn ini pun berencana memperluas ekspansi ke tiga negara, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Coatue dan Insight Partners. Selain itu, Accel, Tiger Global, Kleiner Perkins, EV Growth, Amasia, Intudo, dan Goat Capital milik Justin Kan menambah investasi di Xendit.
Namun, Xendit melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK 5% karyawan dari tim di Indonesia dan di Filipina pada Oktober 2022.
Pada Januari Xendit mencatat pengguna paylater atau pembayaran cicilan di platform tumbuh 10 kali lipat tahun lalu. Perusahaan mencatatkan transaksi pembayaran digital US$ 20 miliar.
Tiket.com
Startup travel agent Tiket.com disebut salah satu unicorn oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat dengan Komisi VI DPR pada Agustus 2021.
Perusahaan tidak mengumumkan status tersebut. Namun sumber Bloomberg melaporkan, Tiket.com memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar.
Tiket.com didirikan pada Agustus 2011 oleh Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, dan Mikhael Gaery Undarsa.
Pada Oktober 2022, Tiket.com merger dengan Blibli.com dan Ranch Market menjadi ekosistem Blibli Tiket.
Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik ini masuk ke dalam daftar startup unicorn asal Indonesia pada April 2021. Namun kini sudah berstatus menjadi decacorn.
Valuasi J&T Express setara dengan pengembang alias developer ChatGPT, yakni OpenAI, berdasarkan data CB Insights. Data tersebut mengatakan Nilai pasar J&T Express dan OpenAI US$ 20 miliar per 7 April.
J&T Express dikabarkan segera IPO di bursa saham Hong Kong. "J&T Express mengalihkan (rencana IPO) ke Hong Kong ketika regulator Cina meningkatkan pengawasan terhadap emiten di luar negeri,” kata beberapa sumber Bloomberg, dua pekan lalu (17/6).
Ajaib
Startup teknologi finansial alias fintech bidang investasi saham dan reksa dana, Ajaib resmi menjadi unicorn pada Oktober 2021. Peningkatan status terjadi setelah perusahaan meraih dana Seri B US$ 153 juta atau setara Rp 2,18 triliun dari DST Global.
Perusahaan rintisan itu didirikan oleh Anderson Sumarli, Yada Piyajomkwan, dan Kevin Lee mendirikan Ajaib pada 2019.
Pada November 2022, Ajaib dikabarkan melakukan PHK terhadap 67 karyawan atau diperkirakan 8% dari total. Keputusan ini diambil oleh perusahaan untuk mengantisipasi dampak kondisi makro ekonomi.
Kopi Kenangan
Startup F&B atau kuliner Kopi Kenangan resmi berstatus unicorn pada Desember 2021.
Bursa Nasdaq pun mengucapkan selamat kepada Kopi Kenangan atas status unicorn yang baru diraih.
“Nasdaq congratulates Kopi Kenangan as the first new retail in Southeast Asia,” demikian isi iklan di papan billboard besar yang diunggah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dalam akun Instagram, (6/1/2022).
Pada Oktober 2022, Kopi Kenangan membuka gerai di Suria KLCC, Malaysia. Rencana ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara sudah diumumkan startup kuliner ini sejak 2020.
Berawal dengan modal Rp 150 juta, Kopi Kenangan didirikan pada 2017 oleh Edward Tirtanata, Cynthia Chaerunnisa, dan James Prananto.
Kredivo
Induk perusahaan teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending Kredivo yakni FinAccel dikabarkan meraih pendanaan hampir US$ 140 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun pada Oktober 2022. Jika benar, startup ini berarti sudah berstatus unicorn.
Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Kredivo. Namun startup ini belum dapat memberikan komentar.
Jika benar, maka valuasi FinAccel lebih dari US$ 1,6 miliar, harga sahamnya hampir tiga kali lipat dibandingkan saat putaran pendanaan sebelumnya pada 2019, menurut data VentureCap Insights.
FinAccel berdiri pada 2016. Startup ini menyediakan layanan beli sekarang bayar kemudian atau paylater.
DANA
Startup fintech DANA masuk daftar unicorn di CB Insights. Ini setelah DANA mendapatkan pendanaan dari Sinar Mas dan Lazada.
CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', valuasi DANA US$ 1,13 miliar atau sekitar Rp 16,9 triliun. “DANA menjadi unicorn per 8 September,” demikian dikutip dari CB Insights, tahun lalu (19/9/2022).
DANA mendapatkan izin Bank Indonesia untuk menerapkan pembayaran lintas-negara, baik sebagai issuer maupun acquirer. Ini memungkinkan pengguna bertransaksi lewat kode Quick Response alias QR Code DANA di negara lain. Salah satu negara yang bisa memanfaatkan layanan kode QR DANA yakni Thailand.
DANA menjadi satu-satunya penyedia jasa pembayaran nonbank yang bisa menyediakan layanan pembayaran kode QR lintas-negara.
Akulaku
Startup fintech lending atau pinjaman online Akulaku masuk dalam daftar unicorn baru Indonesia, menurut laporan Cento Ventures.
Laporan CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies' pun mencatat bahwa Akulaku sudah berstatus unicorn. Startup fintech lending ini memiliki valuasi US$ 2 miliar lebih.
Akulaku meraih pendanaan US$ 10 juta atau sekitar Rp 143 miliar dari Lend East tahun lalu (30/3/2022).
Pada Desember 2022, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang mengonfirmasi bahwa unit bisnis di sektor perbankan akan menginvestasikan US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun di Akulaku.
Startup perikanan eFishery muncul di bursa saham New York, di Wall Street, Amerika Serikat (AS). Perusahaan rintisan ini baru saja menjadi unicorn atau memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar.
eFishery meraih pendanaan seri D US$ 108 juta yang dipimpin oleh 642 Global Expansion Fund alias 42XFund yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).
42Xfund dikabarkan berinvestasi US$ 100 juta ke startup eFishery dalam putaran pendanaan tersebut. SoftBank Vision Fund II disebut-sebut berinvestasi hampir US$ 5 juta dan Northstar Group menginvestasikan US$ 3 juta.