Kekhawatiran Virus Corona Mereda, IHSG Diprediksi Naik Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini (10/2). Analis menilai, kekhawatiran pasar terhadap virus corona yang mewabah di Tiongkok dan beberapa negara mulai mereda.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyampaikan, secara teknikal IHSG bergerak mencoba bertahan di atas level psikologis 6.000. “IHSG masih akan bergerak menguat dan menguji level psikologis,” kata dia dalam laporannya, hari ini (10/2).
IHSG pun diprediksi bakal bergerak di rentang 5.980-6.060. Saham-saham yang direkomendasikan di antaranya Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Kalbe Farma (KLBF).
Nafi juga merekomendasikan beberapa saham lainnya, seperti Buyung Poetra Sembada (HOKI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), United Tractors (UNTR), Erajaya Swasembada (ERAA), dan AKR Corporindo (AKRA).
Senada dengan Nafi, Analis Binaarta Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG menguat pada perdagangan hari ini. Menurut dia, IHSG akan melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu yang naik 0,21% ke level 5.999
“Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan. (Baca: Analis: Dampak Virus Corona Ancam Sektor Industri hingga Pariwisata)
Ia merekomendasikan beberapa saham pada perdagangan hari ini. Di antaranya Adaro Energy (ADRO), Bank Negara Indonesia (BBNI), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Surya Citra Media (SCMA), United Tractors (UNTR), dan Waskita Beton (WSBP).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG meningkat pada perdagangan hari ini. Salah satu faktor pendorongnya yakni cadangan devisa Indonesia naik menjadi US$ 131,7 miliar. “Dari global kekhawatiran akan virus corona mulai terlupakan,” demikian dikutip dari laporannya.
Beberapa saham yang direkomendasikannya yakni PP Properti (PTPP), Indosat (ISAT), dan Medco Energi International (MEDC). (Baca: Kekhawatiran Virus Corona Mereda, IHSG Berpotensi Kembali ke 6.000)
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee juga memprediksi IHSG akan meningkat dalam sepekan ini. Titik support-nya akan berada di level 5.969-5.911 dan resistance di 6.013-6.078.
“Jadi, bagi para pelaku pasar kami rekomendasikan tetap tenang dan kembali melakukan buy on weakness alias beli di saat harga saham melemah,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2).
(Baca: Terdorong Sentimen Data Cadangan Devisa, IHSG Ditutup Naik 0,21%)