Ekonomi Pulih, Minat Konsumen Mobil Bekas Diprediksi Meningkat

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
20 Juli 2022, 14:01
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijualnya di bursa mobil bekas Mall Blok M, Jakarta, Jumat (6/11/2020). Berdasarkan survei yang digelar platform jual beli secara daring OLX Autos, dalam kurun tiga bulan setelah PSBB ketat, permintaan mo
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijualnya di bursa mobil bekas Mall Blok M, Jakarta, Jumat (6/11/2020). Berdasarkan survei yang digelar platform jual beli secara daring OLX Autos, dalam kurun tiga bulan setelah PSBB ketat, permintaan mobil bekas mengalami peningkatan sebanyak 15-20 persen yang didorong dari minat masyarakat terhadap penggunaan mobil pribadi pada masa pandemi.

Platform jual beli mobil daring, OLX Autos, percaya kinerja industri mobil bekas di tanah air pada 2022 akan lebih baik. Hal itu sejalan dengan regulasi pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Pelonggaran kebijakan tersebut telah membawa dampak positif pada bisnis mobil bekas. 

Berdasarkan data OLX Autos, pada perayaan Idul Fitri tahun ini, terjadi kenaikan penjualan hingga lebih dari 30 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding capaian penjualan saat Idul Fitri 2021 yang hanya tumbuh 10 persen. 

“Ini adalah antusiasme festive season (musim perayaan Ramadan & Idul Fitri) yang luar biasa dan tentunya sangat berpengaruh pada kinerja penjualan kami,” kata Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia Agung Iskandar.

Agung memprediksi, tren positif ini masih akan terus terjadi.

Dikutip dari Bisnis.com, kendaraan multiguna (multi purpose vehicle/MPV) masih menjadi favorit di OLX Autos, yakni sebanyak 44 persen.

Di saat yang sama, kendaraan utilitas sport (sport utility vehicle/SUV) pun kian banyak peminatnya. Penjualannya mencakup 31 persen dari total penjualan di OLX Autos. 

Sementara itu, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) menyumbang penjualan 11 persen. Disusul mobil penumpang dua boks berbasis sedan (hatchback) 10 persen, serta sedan 4 persen.

Dalam dua tahun terakhir, papar Agung, pasar mobil bekas dihadapkan pada sejumlah tantangan akibat pandemi Covid-19. Namun, minat masyarakat membeli mobil telah meningkat dari waktu ke waktu. Hal itu didukung meningkatnya daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi dalam negeri.

Tak hanya itu, berbagai strategi dan inovasi pun terus dilakukan oleh pelaku industri mobil bekas, termasuk OLX Autos yang beroperasi di Indonesia sejak 7 Juli 2020.

Agung mengakui, sama halnya dengan sebagian besar pelaku industri di sektor lain, OLX Autos pun menghadapi tantangan ketika masa awal pandemi. 

Menurut Agung, potensi pasar mobil bekas di Indonesia masih luas. Daya beli masyarakat pun akan meningkat seiring pemulihan ekonomi yang terus berjalan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...