Pesan Jokowi ke Bukalapak: Bantu 52 Juta UMKM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia ada 56 juta. Umumnya, mereka memiliki berbagai masalah, seperti bagaimana membangun brand, membuat kemasan yang menarik, hingga kesulitan modal dan akses pasar.
Untuk itu, Jokowi berpesan agar perusahaan e-commerce seperti Bukalapak dapat membantu mereka. Dengan demikian, toko-toko online di Indonesia tak lagi didominasi produk impor. “Jangan sampai kejadian ini terjadi. Market place kita, produknya itu justru dari luar,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri peringatan ulang tahun ke-9 Bukalapak, di Jakarta, Kamis (10/1) malam.
Jokowi mengapresiasi bagaimana Bukalapak telah membantu 4 juta UMKM berjualan online. Namun, jumlah itu masih minim dibanding total UMKM yang ada di Indonesia. "Bukalapak punya pekerjaan besar, 52 juta UMKM masuk.”
(Baca: Rudiantara Kembali Ingatkan Startup Unicorn untuk Segera IPO)
Jokowi pun mengusulkan agar Bukalapak agar membangun ekosistem online yang tersambung dengan ekosistem offline-nya. Artinya, seluruh UMKM, seluruh UKM yang ada di negara kita bisa masuk semuanya ke Bukalapak.
“Seperti inilah yang tadi saya sampaikan, kalau bisa disambungkan antara ekosistem offline dan ekosistem online ini akan menjadi sebuah kekuatan yang besar bagi produk-produk yang ada di negara kita,” ujar Jokowi.
Di akhir pidatonya Jokowi didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menekan tombol virtual sebagai tanda peluncuran Mitra Bukalapak. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menerima potongan tumpeng yang diberikan oleh CEO Bukalapak Achmad Zaky.