Penggalangan Dana Alibaba untuk Lazada Rp 14 Triliun Dikabarkan Gagal

Fahmi Ahmad Burhan
25 Februari 2022, 09:41
alibaba, lazada, e-commerce, pendanaan
Kredivo
Lazada

Alibaba juga tidak mengubah rencananya untuk menjadikan Lazada sebagai perusahaan terpisah. Ini supaya Lazada bisa bersaing di pasar Asia Tenggara.

Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Lazada. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Perusahaan asal Cina itu berinvestasi di Lazada sejak 2016. “Alibaba ingin Lazada melayani lebih dari 300 juta pengguna pada akhirnya,” demikian isi presentasi yang diunggah di situs web dikutip dari Bloomberg, akhir tahun lalu (17/12/2021).

Alibaba juga menargetkan transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) platform Lazada di Asia Tenggara US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.433 triliun.

Pada tahun lalu, GMV Lazada di Asia Tenggara meningkat menjadi sekitar US$ 21 miliar atau sekitar Rp 302 triliun. Namun, nilai ini jauh di bawah Shopee dari Sea Group yang mencapai US$ 56 miliar selama kuartal IV 2021.

Sea yang didukung oleh Tencent menaikkan perkiraan pendapatan e-commerce tahunan untuk kedua kalinya tahun lalu. Itu menggarisbawahi bagaimana pandemi corona mendorong belanja online.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...