Menteri Teten Ungkap Kapan TikTok Buka Lagi E-Commerce di Indonesia

Lenny Septiani
25 Oktober 2023, 13:14
TikTok, TikTok shop,
TikTok
TikTok

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, CEO TikTok ingin bertemu Presiden Jokowi alias Joko Widodo. Ia juga mengungkapkan soal kemungkinan perusahaan Cina ini kembali menghadirkan layanan e-commerce di Indonesia.

TikTok menutup fitur TikTok Shop pada 4 Oktober. Penutupan dilakukan sepekan setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 31 tahun 2023 yang terbit pada 27 September.

Aturan itu melarang fitur media sosial dan e-commerce di satu aplikasi.

Namun Menteri Kominfo atau Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag Rifan Ardianto mengatakan, TikTok belum mengajukan izin e-commerce di Indonesia per akhir pekan lalu.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan dirinya mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menemui TikTok.

“CEO TikTok mengirimkan surat ke Presiden Jokowi ingin bertemu. Dilimpahkan ke saya,” kata Teten acara Pitching Day Startup di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (25/10).

“Dulu Shopee juga begitu. Ingin bertemu presiden, dilimpahkan ke saya. Saya mengira, ini karena yang terkena dampak e-commerce itu UMKM. Jadi, saya diminta untuk menerima TikTok,” Teten menambahkan.

Kementerian Koperasi dan UKM akan menghubungi TikTok terkait jadwal pertemuan. Oleh karena itu, Teten belum dapat menjabarkan waktu pertemuan.

“Kami meminta CEO TikTok yang hadir,” ujar Teten.

Ia tidak mengungkapkan kapan TikTok akan kembali menyediakan layanan e-commerce di Indonesia. Namun Teten optimistis perusahaan asal Cina ini bakal menghadirkan lagi layanan perdagangan elektronik.

“Pendapatannya besar Rp 8,4 triliun per bulan. Datanya bisa dilihat di Google. Cukup besar,” katanya.

Jika TikTok ingin membuka kembali layanan e-commerce di Indonesia, Teten menyampaikan bahwa perusahaan asal Cina itu harus mengikuti peraturan di Indonesia.

Permendag Nomor 31 tahun 2023 menyebutkan, TikTok harus memenuhi sejumlah aturan untuk bisa kembali mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia. Syarat yang dimaksud di antaranya:

  • Membuat Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A) Bidang PMSE atau Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
  • Aplikasi e-commerce terpisah dari platform media sosial
  • Tidak memfasilitasi penjualan produk impor di atas US$ 100 atau sekitar Rp 1,6 juta
  • Menaati semua standar yang berlaku di dalam negeri, seperti Sertifikasi Halal, pemilikan Standar Nasional Indonesia alias SNI hingga Nomor Izin Edar

“Kami memang terbuka terhadap investasi asing. Fitur TikTok Shop harus terpisah dari media sosial. Ada penggunaan data yang berbeda untuk media sosial, dengan orang yang berbelanja,” ujar Teten.

TikTok Berpotensi Gabung GoTo Gojek Tokopedia

Berdasarkan pelacakan Maybank Sekuritas, media lokal melaporkan spekulasi bahwa TikTok Shop akan hadir di Indonesia pada 10 November. Sebab, akan ada kampanye promosi 11.11 yang dapat mendorong peningkatan transaksi.

Maybank Sekuritas menyampaikan ada tiga cara agar TikTok bisa menyediakan layanan e-commerce di Indonesia, yakni:

  1. Berkolaborasi dengan pelaku usaha e-commerce yang sudah ada melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API)
  2. Membuat aplikasi e-commerce baru
  3. Mengakuisisi pelaku usaha yang sudah ada

“Cara tercepat agar TikTok Shop dapat kembali beroperasi yakni melalui kemitraan dengan pemain yang sudah ada,” ujar analis Maybank Sekuritas. “Pertanyaan selanjutnya, siapa kandidat yang paling menonjol menjadi mitra TikTok?”

Maybank Sekuritas menilai ada tiga persyaratan penting untuk menjadi mitra e-commerce TikTok di Indonesia yakni:

  1. Memiliki ekosistem yang terintegrasi, khususnya logistik dan pembayaran digital
  2. Memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia
  3. Pemahaman mendalam terhadap pasar lokal yakni perusahaan yang berbasis di Indonesia, fokus domestik akan menjadi nilai tambah karena cenderung berhubungan baik dengan regulator

Jika merujuk pada ketiga persyaratan tersebut, Maybank Sekuritas menilai bahwa GoTo Gojek Tokopedia merupakan mitra yang cocok bagi TikTok di Indonesia.

“Kami kira TikTok Shop akan kembali ke Indonesia, tetapi belum mengetahui tanggal pasti dan caranya,” ujar analis. “Dengan asumsi model kemitraan, kami yakin GOTO merupakan kandidat terkuat.”

Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia. Namun belum ada tanggapan dari keduanya.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...