Induk Shopee Disebut Ubah Strategi Antisipasi TikTok Shop Hadir di RI

Desy Setyowati
17 November 2023, 11:13
TikTok, tiktok shop, Shopee
Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi TikTok dan Shopee

TikTok Shop dikabarkan sudah bertemu dengan lima e-commerce termasuk Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak. Perusahaan venture builder asal Singapura, Momentum Works menyebutkan bahwa induk Shopee bersiap mengantisipasi ketatnya persaingan.

Induk Shopee yakni Sea Group mencatatkan rugi US$ 144 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun. Padahal sebelumnya perusahaan Singapura ini untung tiga kuartal berturut-turut.

“Sebagian besar kerugian disebabkan oleh Shopee,” kata CEO Momentum Works Jianggan Li dalam keterangan pers, Kamis (16/11).

Jianggan Li menyoroti pertumbuhan nilai transaksi bruto alias GMV Shopee 5% secara tahunan atau year on year (yoy) dan 11,2% secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq) menjadi US$ 20,1 miliar atau sekitar Rp 311 triliun selama kuartal III.

Padahal Sea Group menambah anggaran penjualan dan pemasaran Shopee 49,7% yoy menjadi US$ 862 juta atau sekitar Rp 13,4 triliun selama kuartal III. Pada kuartal-kuartal sebelumnya, perusahaan mengurangi biaya ini.

“Salah satu alasan utamanya, Shopee mencoba berbagai cara untuk mempertahankan pangsa pasar melawan TikTok Shop. Ini akan sulit dan mahal,” kata Momentum Works.

Momentum Works memperkirakan, penutupan TikTok Shop di Indonesia per 4 Oktober tidak berdampak besar terhadap transaksi Shopee sepanjang tahun ini.

Alasannya, Indonesia hanya menyumbang sepertiga transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara .Selain itu, TikTok Shop mencatatkan hampir tiga order per hari sebelum tutup di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...