Peta Persaingan E-Commerce jika TikTok Gaet Tokopedia Minggu Depan

Desy Setyowati
6 Desember 2023, 06:44
Bukalapak, Lazada, TikTok, Tokopedia, Shopee
Katadata/Desy Setyowati
Bukalapak, Lazada, TikTok, Tokopedia, Shopee

TikTok Shop dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di unit e-commerce GoTo Gojek Tokopedia. Bagaimana peta persaingan dengan Shopee, Lazada, dan Bukalapak dari sisi transaksi?

“TikTok Shop setuju untuk bekerja sama dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah, ketimbang bersaing langsung,” kata beberapa sumber Bloomberg yang mengetahui perjanjian tersebut, dikutip Selasa (5/12).

Jika itu terwujud, maka ini akan menjadi pelopor pola kerja sama e-commerce di Asia Tenggara.

“TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia akan mengumumkan rincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan,” kata salah satu sumber.

Analis Citigroup yang dipimpin oleh Ferry Wong menyampaikan, bagi Tokopedia, kerja sama dengan TikTok dapat berisiko karena segmen pasar yang dikejar sama. Namun secara angka, hal ini bisa meningkatkan volume transaksi GoTo Gojek Tokopedia.

Apalagi transaksi bruto atau GTV Tokopedia selama Januari - September turun 9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 62 triliun pada kuartal III.

Data Momentum Works per Oktober, Indonesia menyumbang sepertiga transaksi TikTok Shop. Social commerce asal Cina ini mencatatkan hampir tiga juta order per hari sebelum tutup di Indonesia.

Laporan Macquarie Sekuritas memprediksi transaksi TikTok Shop di Indonesia US$ 2,5 miliar tahun ini. Selain itu, Tanah Air menjadi pasar terbesar kedua setelah Amerika, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

“Ini akan menjadi hal positif bagi GoTo Gojek Tokopedia karena dapat melakukan perdagangan langsung untuk menantang Shopee. TikTok mendapatkan izin regulator sehingga bisa mempertahankan dominasinya di pasar lokal,” tulis Ferry Wong dalam laporannya, dikutip dari Bloomberg, dua pekan lalu (22/11).

Transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara diperkirakan US$ 19,3 miliar atau Rp 302 triliun tahun ini, jika menghitung proyeksi dari Momentum Works dalam laporannya per Oktober dan studi e-Conomy SEA 2023 Google, Temasek, dan Bain & Company.

Sementara itu, transaksi Tokopedia diperkirakan US$ 19,7 miliar atau Rp 308 triliun tahun ini. Jika digabung, maka totalnya Rp 610 triliun.

Jumlahnya semakin mendekati transaksi Shopee yang diprediksi US$ 63,8 miliar atau sekitar Rp 999 triliun.

Transaksi Shopee, Bukalapak, Lazada

Shopee mengumumkan besaran GMV selama kuartal III naik 5,1% yoy dan 11,2% secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq)  menjadi US$ 20,1 miliar atau sekitar Rp 311 triliun. Sebelumnya Shopee tak mengumumkan besaran transaksi sejak akhir tahun lalu.

Volume transaksi bruto atau jumlah pesanan naik 13,2% yoy dan 23,6% qtq menjadi 2,2 miliar.

Kenaikan nilai dan volume transaksi bruto Shopee didukung oleh anggaran penjualan dan pemasaran naik 49,7% yoy menjadi US$ 862 juta atau sekitar Rp 13,4 triliun selama kuartal III. Padahal pada kuartal-kuartal sebelumnya, Shopee mengurangi biaya promosi.

Sementara itu, Bukalapak membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 776,22 miliar pe September. Padahal BUKA mencatatkan untung Rp 3,62 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan Bukalapak naik 28,94% yoy menjadi Rp 3,33 triliun. Ini terdiri dari:

  • Marketplace naik 67% yoy menjadi Rp 1,73 triliun
  • Online to offline atau O2O naik 10% yoy menjadi Rp 1,59 triliun
  • Pengadaan turun 89% yoy menjadi Rp 11,09 miliar

Sementara itu, Lazada tidak pernah mengungkapkan laporan GMV. Namun Lazada mencatatkan peningkatan transaksi di fitur live streaming yakni LazLive 200% selama Oktober atau setelah TikTok Shop tutup di Indonesia bulan lalu (4/10).

“Kenaikannya 200% dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Head of Livestreaming Lazada Indonesia Ogie Baringbing kepada Katadata.co.id di Kantor Lazada di Jakarta, bulan lalu (9/11).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...